Sebenarnya Di Maria sempat diisukan hengkang menyusul kedatangan Kylian Mbappe dan Neymar musim panas kemarin. Dengan kebiasaan Paris St-Germain memakai formasi 4-3-3, maka sulit Di Maria menggeser trio Mbappe, Neymar, dan Edinson Cavani.
Tapi, Di Maria enggan menyerah dan selalu siap tampil oke ketika dipercaya pelatih Unai Emery, termasuk saat menang 4-1 atas Sochaux di babak 16 besar Piala Prancis. Jadi starter menggantikan Neymar, Di Maria bikin hat-trick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total Di Maria sejak pergantian tahun sudah terlibat dalam hadirnya 15 gol untuk PSG, rinciannya sembilan gol dan enam assist. Itu lebih banyak ketimbang Neymar (12) dan Kylian Mbappe (6).
Baca juga: Tak Ada Neymar, Di Maria pun Jadi |
Wajar saja jika performa Di Maria ini bisa bikin Emery makin pusing menentukan line-up termasuk saat menghadapi Madrid di leg pertama 16 besar Liga Champions pekan depan.
Menurut Mbappe, Di Maria sudah sepantasnya jadi starter di laga itu. Tak cuma karena performa bagusnya tapi juga karena dia mantan pemain Madrid.
"Kita semua tahu betapa pentingnya Di Maria untuk kami," tutur Mbappe seperti dikutip Soccerway.
"Ketika dia tampil seperti itu, ini bagus untuk tim dan membuat kami bisa meraih kemenangan beruntun," sambungnya.
"Tentu saja dia pantas jadi starter menghadapi Real Madrid, tapi pelatihnya buka saya. Tapi dia melakukan sesuatu yang hebat, ini bagus untuk semuanya," tutup Mbappe.
(mrp/nds)











































