Setelah dua tahun absen, Liverpool akhirnya kembali lagi tampil di Liga Champions, kompetisi yang sudah lima kali dimenangi mereka. Tapi, jika dirunut sepuluh tahun ke belakang, ini adalah penampilan kedua mereka.
Tak seperti di musim 2014/2015 di mana Liverpool langsung kandas di babak grup, tim yang diasuh Juergen Klopp lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Menghadapi Porto, Liverpool tampil luar biasa di leg pertama saat menang 5-0 dua hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa tidak? Tentu saja (kami ingin juara Liga Champions)," ujar Lovren seperti dilansir Soccerway.
"Tentunya kami harus tetap pada jalur saat ini dan tampil bagus seperti saat ini, bertahan dengan baik - setiap jengkal lapangan - maka kami berkesempatan besar lolos ke babak berikutnya. Saya lebih ingin kami selangkah demi selangkah," sambungnya.
Lovren bukan tanpa alasan tentunya berkata demikian karena Liverpool punya lini serang tertajam musim ini dengan 28 gol, lalu ada tiga pemain di daftar topskorer, serta Loris Karius jadi salah satu kiper dengan cleansheet terbanyak.
Meski begitu, pada dasarnya publik lebih menjagokan tim-tim seperti Real Madrid, Paris St-Germain, Barcelona, Manchester United, Manchester City, atau Juventus sebagai calon juara.
"Tentunya bagus jika publik tidak membicarakan kami (sebagai calon juara). Mungkin mereka lebih menjagokan tim-tim kuat - itu lebih baik untuk kami.
"Saya bisa bilang kami adalah underdog. Saya senang ketika orang-orang berpikir seperti itu soal kami."
"Bakal ada sesuatu yang bisa memantik penampilan kami, tapi kami harus tenang saat ini dan masih ada laga kedua di kandang kami, setelahnya kita lihat seperti apa," pungkas pemain asal Kroasia itu.
(mrp/yna)