Wasit Cuneyt Cakir yang 'Galak' ke Klub-klub Inggris

Jakarta - Chelsea bisa jadi sedikit gelisah dengan penunjukan Cuneyt Cakir sebagai wasit laga menghadapi Barcelona. Pengadil asal Turki itu cukup galak ke tim-tim Inggris.

Chelsea punya pengalaman buruk saat pertandingan dipimpin Cakir. Saat laga terakhirnya melawan Barcelona di Camp Nou pada 2012 lalu, Cakir yang menjadi wasit mengkartu merah John Terry pada menit ke-37 babak pertama. Kapten The Blues itu diusir usai melakukan pelanggaran kepada Alexis Sanchez.

Padahal saat itu, Chelsea tengah dalam situasi sulit lantaran tertinggal 0-1 (agregat 1-1), setelah sebelumnya mereka menang 1-0 di Stamford Bridge. Meski begitu, pada akhirnya dengan 10 pemain Chelsea bisa menahan imbang Barcelona dengan skor 2-2 dan berhak lolos ke final.

Baca juga: Kisah Sedih Lionel Messi Menghadapi Chelsea

Bukan hanya John Terry, Cakir juga tercatat pernah mengusir defender Chelsea lainnya, Gary Cahil saat mereka berhadapan dengan kesebelasan asal Brasil, Corintians, di final Piala Dunia antar klub tahun 2012.

Kiprah Cakir selama memimpin pertandingan dikenal cukup galak karena ringan tangan mengeluarkan kartu pada klub-klub Inggris. Contoh lainnya adalah saat laga Manchester City melawan Dynamo Kiev di 2011, Mario Balotelli diusir keluar lapangan. Laga tersebut tuntas dengan delapan kartu kuning dikeluarkan Cakir.

Berikutnya, adalah saat pertandingan Real Madrid dan Manchester United di babak 16 besar Liga Champion tahun 2013. Saat itu, Cakir menghadiahi Luis Nani kartu merah karena mengangkat kaki terlalu tinggi saat menghadang Alvaro Arbeola. Hingga akhirnya Setan Merah kalah 1-2 dan gagal melaju ke babak berikutnya.

Sebaliknya, Barcelona justru punya pengalaman yang lebih bagus saat laga yang mereka lakoni dipimpin Cakir. Tercatat sudah enam kali Cakir menjadi wasit untuk laga Barcelona. Dari jumlah tersebut, tak sekalipun Barcelona menelan kekalahan.

Baca juga: Barcelona Sedang Seret Gol di Kandang Lawan

Termasuk di dalamnya adalah sukses Blaugrana mengalahkan Juventus di final Liga Champion 2015 di Berlin. Hasil laga lainnya yang dipimpin Cakir adalah imbang 1-1 dengan Rubin Kazan (Liga Champion 2010/2011), menang atas Berfica 2-0 (Liga Champion 2012/2013), menggasak Roma 6-1 (Liga Champion 2015/2016), dan mengalahkan Arsenal 2-0 (Liga Champion 2014/2015).

Dengan begitu, satu-satunya hasil buruk Barca dalam laga yang dipimpin Cakir adalah ketika bertemu Chelsea. Barca memang tidak kalah, tapi hasil imbang 2-2 membuat mereka gagal lolos ke final. (idr/din)