Barzagli: Gol Pertama Madrid Kesalahan Saya

Barzagli: Gol Pertama Madrid Kesalahan Saya

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 04 Apr 2018 10:30 WIB
Andrea Barzagli akui kesalahan di gol pertama Real Madrid. (Foto: Tony Gentile/Reuters)
Turin - Juventus dibekap Real Madrid 0-3 di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Bek Juve Andrea Barzagli mengaku gol pertama terjadi akibat kesalahannya.

Dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Rabu (4/4/2018) dinihari WIB, Juve sudah harus kebobolan di menit ketiga. Adalah Cristiano Ronaldo yang menjadi momok pertahanan Bianconeri.

Pria asal Portugal itu melesakkan gol setelah menyontek bola hasil umpan silang Isco dari sisi kiri. Pada prosesnya, gol ini terjadi cukup mudah untuk Ronaldo. Dia berdiri tanpa kawalan di tengah kotak penalti Juventus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Padahal, di dekat Ronaldo saat itu ada tiga pemain Juve yang siap mengantisipasi umpan silang Isco. Mereka adalah Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, dan Kwadwo Asamoah.

Barzagli menjadi pemain yang tengah sibuk menjaga Karim Benzema, Chiellini ada di posisi yang sedikit lebih ke dalam, sementara itu Asamoah ada di belakang dua bek tengah Juve itu.

Dalam situasi itu, Barzagli menyebut bahwa Giorgio Chiellini sudah menginstruksikan untuk beralih ke pergerakan Ronaldo. Namun, pergerakannya melambat lantaran ditahan oleh Karim Benzema. Ronaldo pun berhasil masuk dengan menyambar umpan Isco untuk menaklukkan Gianluigi Buffon.


"Di gol pertama, saya punya tanggung jawab yang besar. Saya mengawal Benzema, Giorgio memanggil saya untuk menutup pos dekat, tetapi Benzema dengan sangat cerdik menahan saya," kata Andrea Barzagli seperti dikutip dari Football Italia.

"Tidak semua orang bisa mencetak gol melalui kaki bagian luarnya di posisi tersebut, itu adalah penyelesaian fantastis, namun saya akui bahwa ini semua salah saya," Barzagli menyesali.

Di babak kedua, Juventus kebobolan dua gol lewat tendangan salto Ronaldo dan gol akhir Marcelo yang melewati Buffon. Kini, Juve menghadapi tugas misson impossible di leg kedua karena untuk lolos harus bisa menang dengan selisih empat gol di kandang Madrid.


(ran/rin)

Hide Ads