.webp)
Juventus akan bertandang ke Santiago Bernabeu di perempatfinal leg kedua, Kamis (12/4/2018) dinihari WIB. Pada pertandingan leg pertama di Turin sepekan lalu, Bianconeri gagal mengimbangi Madrid sehingga takluk 0-3.
Itu artinya, Juve mesti menang dengan selisih empat gol untuk bisa melaju ke semifinal. Pasalnya, performa Madrid belakangan kembali menanjak dan begitu superior di kandang sendiri di kompetisi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
El Real tercatat belum pernah kalah di Bernabeu selama lebih dari tiga tahun. Kekalahan kandang terakhir Cristiano Ronaldo cs terjadi saat menghadapi Schalke 3-4 pada Maret 2015.
Meski begitu, sejarah memperlihatkan bahwa kalah tiga gol belum tentu tamat. Yang terakhir diperlihatkan Barcelona saat menyingkirkan Paris St. Germain pada 2016/17. Barca lolos lewat kemenangan 6-1, usai kalah 0-4 di pertemuan sebelumnya. Juve akan mencoba mengikuti jejak itu.
"Ini adalah sebuah pertandingan yang mesti kami hormati, terlepas apa yang terjadi di leg pertama," kiper sekaligus kapten Juventus itu mengungkapkan di Football Italia.
"Kami menghadapi sebuah klub hebat dan kami mewakili sebuah klub top yang setiap pertandingan harus dimainkan dengan kehormatan terbesar untuk mencapai hasil terbaik dan memperlihatkan penampilan terbaik. Ini kewajiban semuanya yang memakai jersey ini."
"Ada comeback-comeback luar biasa dalam sejarah kompetisi ini. Aku ingin memperjelas bahwa di dalam hidup Anda harus mencoba yang mustahil. Itu adalah motivasi ekstra bagi kami dan mencoba meninggalkan Bernabeu dengan sensasi yang positif."
"Kalau sebuah keajaiban terjadi, kami semua akan berpelukan dan merayakannya. Memang ada sebuah jarak yang besar, 0-3. Kalau kami masuk ke lapangan untuk mengorbankan diri kami dan bermain untuk rekan-rekan setim, maka pertandingan bisa aja berjalan di luar dugaan orang-orang," imbuh Buffon.
(rin/mfi)
