UEFA Takkan Buru-Buru Gunakan VAR

UEFA Takkan Buru-Buru Gunakan VAR

Lucas Aditya - Sepakbola
Kamis, 12 Apr 2018 18:30 WIB
Laga Real Madrid vs Juventus. (Foto: David Ramos/Getty Images)
Jakarta - Kontroversi penalti saat Real Madrid vs Juventus memunculkan desakan penggunaan video referee assistant (VAR). Meski begitu, UEFA takkan bergegas memakai VAR.

Madrid kalah 1-3 dari Juventus di laga leg II perempatfinal Liga Champions. Meski demikian, mereka melaju ke babak semifinal dengan keunggulan agregrat 4-3.

Dalam pertandingan di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dinihari WIB, gawang Madrid dua kali dibobol oleh Mario Mandzukic di babak pertama. Satu gol lainnya dibukukan oleh Blaise Matuidi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Di masa injury time, Madrid mendapatkan penalti. Lucas Vazquez ditahan oleh Mehdi Benatia saat hendak meneruskan umpan sundulan Cristiano Ronaldo.

Wasit Michael Oliver menunjuk titik putih, pemain Juve melakukan protes. Ronaldo akhirnya mencetak gol lewat tendangan 12 meter, yang meloloskan Ronaldo ke babak empat besar.

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, bilang insiden di leg II babak perempatfinal Liga Champions itu bisa dicegah andai VAR sudah digunakan di kompetisi antarklub Eropa.


Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menanggapi desakan itu. Dia menegaskan tak akan terburu-buru memakai teknologi VAR di kompetisi Eropa.

"Para fans melihat layar VAR sepanjang waktu, tapi tak ada seorang pun tahu bagaimana itu bekerja," kata Ceferin di Sky Sports.

"Kami tak akan menggunakannya di Liga Champions musim depan. Buat saya, itu mungkin proyek yang bagus tapi kami tak seharusnya buru-buru," dia menambahkan.


(cas/mrp)

Hide Ads