Roma mulanya bermain dengan pola 4-3-3 di bawah Eusebio Di Francesco yang datang musim panas lalu. Dari pola itu, Di Francesco juga mengembangkannya menjadi 4-3-2-1 atau 4-2-3-1.
Baca juga: Duel Si Merah dan Serigala di Anfield |
Tapi kemudian Di Francesco menjajal pola lain, yakni tiga bek. Pola ini dipersiapkan ketika Roma dihadapkan pada tantangan untuk membalikkan keadaan melawan Barcelona di leg kedua perempatfinal Liga Champions, yang berujung positif dengan kemenangan 3-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelang menghadapi Liverpool, Di Francesco pun ditanya apakah akan menggunakan pola empat bek atau tiga bek namun tak dijawabnya. Dia cuma meminta para pemain mengusung mentalitas yang sama seperti beberapa laga terakhir, termasuk kala membungkam Barcelona.
"Kami bisa memulai dengan asumsi bahwa saya takkan berbicara soal tim. Tapi peluangnya 50 persen bahwa Schick akan bermain dan 50 persen lagi bahwa Cengiz (Under) akan bermain," kata Di Francesco dilansir Football Italia.
"Tim ini telah membawa dua cara bermain. Saya perlu menentukan apa solusi yang terbainya untuk laga nanti. Saya tak mau memberikan bocoran apapun untuk kalian atau lawan."
"Hal terpentingnya adalah mentalitas tak boleh berubah. Yang akan jadi perbedaan adalah kemampuan untuk tetap solid di dua fase permainan," imbuhnya.
Baca juga: Henderson Nantikan Duel dengan De Rossi |