Cedera Achilles, Koscielny Kemungkinan Besar Absen di Piala Dunia 2018

Cedera Achilles, Koscielny Kemungkinan Besar Absen di Piala Dunia 2018

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 04 Mei 2018 08:11 WIB
Foto: Juan Medina/REUTERS
Madrid - Mimpi Laurent Koscielny tampil di Piala Dunia 2018 boleh jadi berakhir seiring tersingkirnya Arsenal dari Liga Europa. Cedera achilles-nya terlihat parah.

"Itu tak terlihat cukup bagus. Anda bisa selalu berharap bahwa pemindaian cedera akan mengungkapkan hal berbeda, tapi tanda-tanda pertamanya tak terlalu bagus," ungkap Wenger dilansir BBC.

"Sepertinya ada robek (otot) meski saya juga berhati-hati di titik ini, tak ada yang bisa mengatakan soal cedera itu secara klinis pada momen ini," tambah manajer Arsenal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]




Koscielny diyakini mengalami cedera robek otot Achilles, kala tampil membela Arsenal melawan Atletico Madrid di semifinal leg kedua Liga Europa, Jumat (4/5/2018). Bek tengah tersebut tiba-tiba terjatuh dan mengerang kesakitan di menit ke-8.

Tayangan ulang menunjukkan bahwa Koscielny terpeleset dengan posisi kaki kurang bagus. Dia langsung ditarik keluar dan digantikan oleh Calum Chambers.


Melihat ekspresi dan tanda-tanda awal cederanya, Koscielny diperkirakan bakal absen lama. Untuk robek achilles sendiri pemain bisa diharuskan menepi selama setengah tahun.

Wenger dalam wawancaranya dengan BBC mengungkapkan bahwa jika benar ada robekan pada otot achilles, maka mimpi Koscielny membela Prancis di Piala Dunia 2018 berakhir.

Koscielny sendiri memang punya riwayat kondisi buruk pada achilles-nya. Telegraph melaporkan bahwa Mei tahun lalu, pemain 32 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dirinya butuh perawatan rutin tiap hari untuk achilles-nya. Ada masalah tendonitis kronis di sana.


"Setiap pagi saya menjalani perawatan untuk achilles saya dan saya tahu saya perlu melakukan ini sampai akhir karier. Ini tak sulit memang, tapi Anda perlu berhati-hati karena kalau Anda berhenti melakukan program latihan satu-dua pekan saja, masalahnya akan kembali," ujarnya kala itu dilansir Telegraph. (raw/cas)

Hide Ads