Real Madrid mengalahkan Liverpool untuk menjuarai Liga Champions ketiga kalinya berurutan. Dalam pertandingan yang dimenangi El Real 3-1 itu, ada bumbu cedera Salah setelah terjadi benturan dengan Ramos.
Ramos langsung menjadi musuh nomor satu publik sepakbola Mesir, karena membuat Salah terancam tak bisa tampil di Piala Dunia 2018. Ramos dinilai sengaja membanting Salah, untuk menghentikan ancaman pemain yang mencetak 44 gol untuk Liverpool musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramos pun akhirnya berbicara mengenai insiden itu. Dia menilai semuanya terlalu dibesar-besarkan.
"Bloody hell, mereka memberi perhatian besar pada insiden dengan Salah. Aku tak ingin memberikan penjelasan karena semua dibesar-besarkan," kata Ramos di As.
"Aku bisa mengingatnya dengan baik. Dia meraih tanganku lebih dulu dan aku jatuh ke sisi yang lain, cederanya terjadi pada lengan lainnya dan mereka bilang aku seperti melakukan gerakan judo. Setelah itu, penjaga gawang bilang aku membuatnya linglung karena sebuah benturan."
"Aku bertukar pesan dengan Salah, dia cukup bagus. Dia bisa saja terus bermain jika mendapatkan suntikan untuk babak kedua. Aku terkadang melakukannya, tapi saat Ramos melakukan suatu hal seperti ini, semua menjadi lebih besar."
"Aku tak tahu apakah itu karena kamu berada di Madrid untuk waktu yang lama dan banyak menjadi juara, jadi orang-orang melihatnya dengan cara berbeda," dia menambahkan.
(cas/ran)