Tudingan pengaturan skor muncul setelah PSG menang telak 6-1 atas Red Star di Parc de Princes pada 3 Oktober lalu. Media top Prancis, L'Equipe, mencetak sebuah laporan bahwa ofisial Red Star sebelumnya memasang taruhan sebesar 5 juta euro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecurigaan ini kemudian diteruskan UEFA ke kantor Jaksa Keuangan Nasional (PNF) Prancis. PNF telah mengonfirmasi bahwa penyelidikan terhadap kasus ini telah dibuka.
Baik PSG maupun Red Star secara resmi telah membantah keras tudingan tersebut. Soal kasus ini, gelandang PSG Marco Verratti pun turut bersuara.
"Kami tak mendengar apapun, saya rasa tuduhan itu tak benar. Kami memainkan sepakbola, kami menampilkan permainan yang bagus dan ini bukan pertama kalinya kami menang dengan selisih lima gol," katanya dilansir Football Italia.
"Musim lalu kami memenangi banyak pertandingan dengan selisih lima gol. Ini adalah problem-problem yang terjadi di luar lapangan dan kami tak tertarik dengan itu," imbuhnya.
Musim lalu PSG bahkan menang 7-1 atas AS Monaco yang jadi runner-up Liga Prancis pada laga kandang. Sementara itu, hanya lima hari setelah menaklukkan Red Star, Les Parisiens juga menang 5-0 atas Lyon.











































