Performa Setan Merah di Liga Champions musim ini masih lebih baik ketimbang Premier League. Sampai laga keempat di Grup H, MU ada di peringkat kedua dengan tujuh poin, hanya berselisih dua angka dari Juventus yang ada di puncak.
Meski begitu, skuat besutan Jose Mourinho masih sangat lekat dengan inkonsistensi. Jelang laga melawan Young Boys di Old Trafford, Rabu (28/11/2018) dini hari WIB, MU masih harus banyak membuktikan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga pertama melawan tim Swiss itu, MU memang mampu menang 3-0. Malam nanti di Old Trafford, tuan rumah juga diunggulkan bakal menang.
Tapi rekor MU di Old Trafford sedang kurang apik. Akhir pekan lalu skuat asuhan Jose Mourinho tertahan 0-0 ketika tampil di sana melawan Crystal Palace.
Lebih lanjut rekor MU pada tiga laga kandang terakhir di Liga Champions jauh dari memuaskan. Romelu Lukaku dkk tak pernah menang di ketiga pertandingan itu (1 seri dan 2 kalah).
MU kalah 1-2 dari Sevilla ketika gugur di Liga Champions musim lalu. Kemudian sempat imbang 0-0 dengan Valencia dan kalah 0-1 dari Juve musim ini di depan pendukungnya sendiri.
Tak berhenti di sana, MU juga gagal mencetak gol pada dua laga kandang terakhir di kompetisi Eropa. Padahal sepanjang sejarah klub, MU hanya merasakan itu tiga kali situasi seperti itu.
Baca juga: Nafsu Mourinho Ingin Kalahkan Young Boys |
MU juga punya tren buruk di laga kelima fase grup Liga Champions. Ini adalah matchday yang mana MU paling sering menerima kekalahan ketimbang fase lainnya (8 kekalahan).
Jika ada pemain yang bisa diandalkan, dia adalah Romelu Lukaku. Pemain Belgia ini sudah membuat lima gol dari tiga laga melawan Young Boys. Kelima gol itu terjadi ketika Lukaku masih berkostum Everton. (din/fem)