Mauricio Pochettino memang punya kedekatan khusus dengan Espanyol. Pria asal Argentina ini begitu mencintai klub dari Katalunya tersebut setelah bermain selama dua periode di sana yaitu pada musim 1994-2001 serta 2004-2006.
Kecintaanya terhadap Espanyol ini bahkan membuat Pochettino tak ingin melatih Barcelona. Blaugrana merupakan rival sekota Espanyol sehingga permusuhan antara kedua tim mengakar kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tengah pekan ini, Pochettino kembali mengunjungi Katalunya saat Totteham Hotspur harus menyambangi markas Barcelona, Stadion Camp Nou, Rabu (12/12/2018) dini hari WIB pada matcday terakhir Grup B di Liga Champions. Kemenangan menjadi syarat wajib Tottenham jika ingin mengamankan tiket lolos ke fase knock out tanpa harus menunggu hasil laga lain.
Hasrat Pochettino untuk mengalahkan Barcelona di laga ini bisa dibilang semakin besar setelah akhir pekan lalu, El Barca mengalahkan Espanyol 0-4 di Liga Spanyol. Namun anggapan tersebut langsung dibantah oleh pelatih kelahiran Sante Fe ini.
Pochettino mengungkapkan bahwa keinginannya meraih kemenangan atas Barcelona adalah murni demi Tottenham dan tidak ada sangkut pautnya dengan kecintaannya terhadap Espanyol.
"Ini akan spesial jika kami lolos (ke fase gugur) karena saya bersama Tottenham dan buka karena saya adalah fans dari Espanyol," ujar Pochettino seperti dilansir dari Marca.
"Sangat penting bagi kami untuk melaju ke fase berikutnya. Kami membutuhkan kemenangan di stadion sulit dan melawan salah satu tim terkuat. Jika kami menang kami berhak melaju ke fase gugur."
"Itu semua ada di tangan kami dan bergantung pada kami," tutur mantan pelatih Southampton ini.
Simak Juga 'Pochettino Bakal 'Paksa' Barca Mainkan Messi dan Suarez':