Inter menjamu PSV di Giuseppe Meazza untuk melakoni laga terakhir Grup B, Rabu (12/12/2018) dinihari WIB. Nerazzurri butuh hasil lebih baik daripada Tottenham Hotspur, yang melawat ke Barcelona untuk lolos ke babak 16 besar.
Namun, Inter justru tertinggal lebih dahulu dari PSV usai Hirving Lozano mencetak gol di menit ke-13. La Beneamata baru bisa menyamakan skor melalui Mauro Icardi di menit ke-73.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Inter Tersingkir dari Liga Champions |
Sementara itu, di Camp Nou Tottenham tertinggal di nyaris sepanjang pertandingan usai Ousmane Dembele mencetak gol cepat di awal babak pertama. Peluang lolos Inter resmi musnah setelah Lucas Moura mencetak gol balasan Spurs di lima menit terakhir.
Dengan demikian, Inter finis ketiga grup B di bawah Tottenham usai sama-sama meraih delapan poin. Inter tereliminasi karena kalah produktivitas gol tandang dari tim London Utara itu.
Baca juga: Laga ke-200 Icardi Berakhir Pahit |
"Kami gagal menjaga ketenangan kami, meskipun faktanya segalanya masih mungkin," ucap pelatih Inter Luciano Spalletti usai pertandingan kepada Sky Sport Italia. "Kami kehilangan bola, secara taktik tidak rapi dan PSV dibiarkan untuk melakukan serangan-serangan balik berbahaya."
"Seiring meningkatnya ketegangan, Anda kehilangan pandangan akan kontrol permainan dan waktu semakin habis. Kami punya peluang mencetak gol, tapi tidak dalam sikap yang tepat."
"Tidak setiap tim bisa mengalahkan siapapun. Hal itu membebani psikologi kami dan kami harus menyeimbangkan permainan. Namun, kami malah gila-gilaan menyerang setelah tertinggal," ucap Spalletti. (rin/ran)











































