Inter butuh kemenangan saat menjamu PSV Eindhoven di Giuseppe Meazza, Rabu (12/12/2018) dinihari WIB. Akan tetapi, Nerazzurri malah cuma bisa menuntaskan laga dengan hasil imbang 1-1, itupun setelah sempat tertinggal lebih dulu.
Tim besutan Luciano Spalletti sudah habis-habisan untuk dapat kemenangan dari PSV. Itu mereka tunjukkan dengan melepas 22 tembakan dengan sembilan yang mengarah ke gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Inter Tak Mampu Melawan Ketegangan |
Tambahan satu poin gagal membuat Inter bertahan di Liga Champions. Hal itu karena di saat bersamaan Tottenham Hotspur juga bermain imbang 1-1 dengan Barcelona.
Spurs lebih berhak mendampingi Barca ke babak knock-out dengan status runner-up, meski delapan poin yang dikumpulkannya sama seperti Inter. Spurs unggul agresivitas gol tandang dari hasil kekalahan 1-2 di Giuseppe Meazza dan membalasnya dengan kemenangan 1-0 di London.
"Sangat menyakitkan dan kami (pemain) adalah satu-satunya yang disalahkan karena kami harus memenangi pertandingan ini," kata Politano seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Baca juga: Inter Tersingkir dari Liga Champions |
Politano membantah bahawa Inter bermain sedikit kendur saat berhasil menyamakan skor. Tapi, ada kemungkinan para pemain kelelahan setelah terus menerus menyerang.
"Saya tidak berpikir kami melambat setelah menyamakan skor, mungkin kami hanya sedikit lelah di menit akhir. Kami mencoba dan mencoba, tetapi sayangnya gol kedua tidak kunjung datang," sambungnya.
Baca juga: Laga ke-200 Icardi Berakhir Pahit |