Pada laga terakhir grup B menghadapi PSV Eindhoven di San Siro, Rabu (12/12/2018) dini hari WIB, Inter hanya mampu bermain imbang 1-1.
Inter kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-13 ketika Hirving Lozano membobol gawang Samir Handanovic. Meski bermain di kandang sendiri, Tim Biru Hitam amat kesulitan membuat gol. Padahal tim asuhan Luciano Spalletti sangat mendominasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Magi Icardi Tak Mampu Bantu Nerrazurri |
Hasil ini membuat Inter gagal lolos dan akan melanjutkan kiprahnya di Liga Europa. Icardi dkk hanya mengumpulkan delapan poin, sama dengan capaian Tottenham Hotspur yang mengimbangi Barcelona 1-1 di saat bersamaan. Tapi, Inter kalah agresivitas gol tandang dari Spurs dalam head-to-head
Kekecewaan jelas dirasakan kubu Inter terutama Icardi sebagai pemimpin tim. Apalagi dengan kondisi di laga terakhir, Inter sebenarnya diuntungkan dengan pertandingan kandang kontra PSV sementara Spurs harus meladeni Barca di Camp Nou.
"Kami harusnya menang. Kami memang kemasukan di babak pertama kemudian berhasil beberapa kali masuk ke kotak penalti lawan di babak kedua. Sayangnya, kami gagal mencetak gol kedua," ujar Icardi kepada Sky.
"Kami pantas untuk lolos karena membuktikan bisa bersaing dengan siapapun (di kompetisi ini)," lanjut dia.











































