Roma Tersingkir, Di Francesco Silenzio Stampa

Roma Tersingkir, Di Francesco Silenzio Stampa

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Kamis, 07 Mar 2019 08:30 WIB
Eusebio Di Francesco bungkam kepada media usai AS Roma tersingkir dari Liga Champions (Foto: Octavio Passos/Getty Images)
Porto - AS Roma terdepak dari Liga Champions usai dikalahkan Porto lewat babak perpanjangan waktu. Usai laga, Eusebio Di Francesco memilih bungkam kepada media.

Roma tandang ke markas Porto di Estadio do Dragao dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. Giallorossi kalah 1-3 lewat babak perpanjangan waktu.

Hasil tersebut membuat Roma tersingkir dengan agregat 3-4. Pada leg pertama, Edin Dzeko dkk sempat menang 2-1 di Olimpico.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laga di markas Porto diwarnai drama Video Assistant Referee (VAR). Pada menit ke-117, wasit memberi Porto penalti setelah menilai Alessandro Florenzi menarik kaus Fernando. Wasit Cuneyt Cakir menggunakan VAR untuk meninjau insiden tersebut dan mengambil keputusan penalti.

Alex Telles yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Gol tersebut membawa Porto unggul 3-1.


Tak lama kemudian, gantian Roma yang mengklaim penalti atas pelanggaran Moussa Marega kepada Patrik Schick. Namun wasit menepis klaim tersebut dan tidak melihat VAR.

Usai pertandingan, Di Francesco yang seharusnya menjalani konferensi pers tidak hadir menghadapi media. Tak hadir di konferensi pers usai pertandingan, Di Francesco bakal didenda UEFA.

Football Italia melaporkan bahwa pelatih berkaca mata itu justru duduk sendiri di bus tim sambil merenung. Sementara para pemain Roma menjalani wawancara dengan sejumlah media.

Kegagalan di Liga Champions menambah tekanan kepada Di Francesco. Sebelum tersingkir dari Liga Champions, Roma babak belur dihajar Lazio di Derby della Capitale.

Spekulasi yang berkembang menyebut Di Francesco mempertimbangkan untuk mundur. Menurut Sky Sport Italia, keputusan soal apakah Di Francesco akan dipecat atau tidak akan dibuat pada Kamis (7/3/2019) waktu setempat.

"Pelatih sama kecewanya dengan kami. Dia akan memutuskan apa yang ingin dia lakukan, tapi kami selalu berjuang untuk Roma dan staf," ujar Diego Perotti kepada Sky Sport Italia.


(nds/raw)

Hide Ads