Presnel Kimpembe, From Hero to Zero

Presnel Kimpembe, From Hero to Zero

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 07 Mar 2019 11:29 WIB
Presnel Kimpembe terbaring di lapangan Parc des Princes usai Paris Saint-Germain kalah 1-3 dari Manchester United. (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
Paris - Presenel Kimpembe sempat menjadi pahlawan Paris Saint-Germain saat melawan Manchester United. Tak lama kemudian, statusnya berganti menjadi penyebab kekalahan.

Saat PSG menghadapi MU di babak 16 besar Liga Champions, Kimpembe membawa Les Parisiens menang 2-0. Pada leg pertama di Old Trafford, 13 Februari 2019, ia mencetak gol pertama kemenangan timnya, yang kemudian digandakan Kylian Mbappe.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu gol itu membuat Kimpembe menjadi pahlawan PSG. Ia mengaku sempat dielu-elukan rekan setimnya karena bisa mewujudkan keinginannya mencetak gol di laga penting. "Saya melakukannya, saya bangga dan sangat senang," katanya di situs resmi klub.

Tapi kebahagiaan Kimpembe tak berlangsung lama. Pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, yang justru digelar di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB, bek sayap berusia 23 tahun itu justru menjadi penyebab timnya gagal melaju ke perempatfinal.




Menghadapi MU di kandang, PSG sempat di ambang kelolosan saat berhasil menahan skor 1-2 hingga menit akhir. Sampai menit ke-90, MU masih unggul lewat dua gol Romelu Lukaku, atas PSG yang mencetak gok lewat Juan Bernat.

Dengan skor demikian, PSG sedianya masih bisa lolos ke perempatfinal dengan agregat 3-2. Tapi kemudian Kimpembe membuat kesalahan.

Dalam sebuah serangan-serangan terakhir MU di penghujung laga, gelandang Diogo Dalot melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Kimpembe yang bermaksud menghalau sambil membelakangi, malah mengenai bola dengan tangan kanannya tipis di dalam kotak penalti.




Wasit Damir Skomina sempat mengeceknya lewat Video Assistant Referee (VAR) dan kemudian memutuskan itu handball dan penalti diberikan untuk MU. Marcus Rashford yang menjadi eksekutor, tanpa ampun merobek gawang Gianluigi Buffon dan membawa MU menang 3-1.

Skor itu membuat MU menyamakan agregat menjadi 3-3, namun unggul produktivitas gol tandang. MU pun melaju ke perempatfinal, berkat bantuan penalti yang diciptakan Kimpembe.

Di akhir laga, Kimpembe pun lesu dan sedih di Parc des Princes. Ia sadar, dirinya adalah from hero to zero untuk PSG saat ini.

(yna/rin)

Hide Ads