Solskjaer datang ke MU sebagai pelatih sementara, menggantikan Jose Mourinho yang dipecat. Di tangan manajer asal Norwegia itu, The Red Devils justru tampil oke.
Selain membawa MU kembali ke persaingan empat besar Liga Inggris, Solskjaer membawa Pogba dkk lolos perempatfinal Liga Champions. Di babak 16 besar, MU secara gemilang menyingkirkan Paris Saint-Germain di mana sempat tertinggal 0-2 pada leg pertama tapi bisa menang 3-1 di leg kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kapan MU Akan Permanenkan Solskjaer? |
Kini, Solskjaer ditantang bisa mengikuti jejak Di Matteo bersama Chelsea di Liga Champions. Pada 2012, manajer Italia itu mengantar The Blues menjuarai Liga Champions meski statusnya ketika itu juga sebagai pengganti Andre Villas-Boas.
Ketika itu, usai Chelsea memecat Villas-Boas karena kalah 1-3 dari Napoli di leg pertama 16 besar, Di Matteo membawa Chelsea comeback dengan kemenangan 4-1. Ia pun terus membawa Si Biru melaju, sampai akhirnya keluar sebagai juara di akhir turnamen.
![]() |
Ryan Giggs, mantan rekan setim Solskjaer di MU, percaya jika manajer berusia 46 tahun itu bisa mengikuti jejak Di Matteo. Ia mengatakan tidak ada hal yang tak mungkin.
"Saya tidak mengerti mengapa tidak, ketika dia bisa pergi ke PSG dengan tim yang dia punya dan memenangkannya. Ada tim yang lebih buruk yang justru melakukannya dengan baik dan bisa mencapai final," kata Giggs, yang kini menjadi manajer Timnas Wales, seperti dilansir Mirror.
"Tak diragukan lagi, mereka mendapatkan kualitas dan kepercayaan diri saat ini. Masih ada beberapa tim besar di sana. Ini akan sulit, tetapi bukan tidak mungkin."
"Perbandingan dengan Chelsea di bawah Di Matteo telah dilakukan, jadi hasilnya sama dan kami akan senang," ujarnya.
Sore nanti, undian perempatfinal Liga Champions akan dilakukan. Siapa kira-kira lawan yang akan dihadapi MU?