Bianconeri memiliki keunggulan setelah imbang 1-1 di Amsterdam pada pertemuan pertama. Pada leg kedua di Juventus Stadium, Rabu (17/4/2019) dinihari WIB, Si Nyonya Tua hanya butuh seri tanpa gol untuk lolos ke semifinal Liga Champions.
Meski begitu Juventus tak bisa memandang remeh Ajax. Di babak 16 besar, Ajax menciptakan salah satu kejutan terbesar di Liga Champions musim ini. Kalah 1-2 di kandang, mereka membalas dengan menggilas Real Madrid 4-1 di Santiago Bernabeu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil di leg pertama tak ada artinya. Kami harus lebih tajam dalam hal passing dan akurat dalam membangun serangan. Sesuatu yang kurang berhasil kami lakukan di Amsterdam. Kami harus respek dengan Ajax," ujar Allegri dikutip dari Sky Sports.
"Kami juga harus memperlihatkan intensitas yang sama seperti saat melawan Atletico Madrid. Jika berhasil melakukan itu, kami akan melaju ke babak selanjutnya," tambah dia.
Ajax sangat agresif di pertemuan pertama, di mana mereka mampu membuat 17 tembakan berbanding enam yang diciptakan Juventus. Hal lain yang harus diwaspadai Bianconeri adalah statistik Frenkie De Jong dkk di laga away.
Belum sekalipun mereka kalah di luar Johan Cruyff Arena pada ajang Liga Champions musim ini. Rekor mereka adalah dua kemenangan dan dua hasil imbang. Selain menang besar di Santiago Bernabeu, Ajax juga mengimbangi Bayern Munich 1-1 di Allianz Arena.
Juventus, disebut Allegri, benar-benar harus menunjukkan penampilan terbaiknya dan memanfaatkan setiap momen yang dimiliki.
"Kami harus memahami momen-momen berbeda dalam pertandingan. Ajax bermain lebih baik di Madrid ketimbang Amsterdam dan mereka belum pernah kalah saat tandang. Kami harus bagus saat menyerang, fokus di lapangan tengah dan saat bertahan."
"Laga akan sangat terbuka dan kami butuh lebih dari sekadar penampilan yang bagus, baik fisik maupun teknik," tutur mantan pelatih AC Milan itu. (din/ran)