Ajax memulai Liga Champions musim ini tak lebih diunggulkan dari tim-tim seperti Bayern Munich, Real Madrid, Juventus, Manchester City, atau Paris Saint-Germain. Tapi De Godenzonen justru mampu melangkah lebih jauh dari tim-tim tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak 16 besar, tim besutan Erik ten Hag ini melewati adangan Real Madrid dengan skor 5-3. Padahal Madrid, yang merupakan juara bertahan, menuju leg kedua di Santiago Bernabeu dengan keunggulan 2-1.
Tantangan berikutnya di babak perempatfinal tak lebih mudah: Juventus. Lagi-lagi Ajax meraih kelolosan di partai tandang, menang 2-1 untuk lolos semifinal dengan agregat 3-2.
Baca juga: Bisa Hentikan De Jong, Tottenham? |
Kini Ajax bakal menghadapi Tottenham Hotspur di semifinal, yang di atas kertas lebih ringan dibandingkan Madrid atau Juventus.
"Satu hal soal Ajax, mereka tak peduli sedikitpun soal Spurs. Atau Real Madrid, atau Juventus, keduanya mereka ungguli dan taklukkan di partai tandang," kata eks pelatih Tottenham dan Ajax, Martin Jol.
"Mereka bermain agak mirip dengan Belanda 25 tahun lalu. Ketika mereka melawan tim-tim terbesar, mereka tampil begitu bagus karena mereka tak peduli. Ini akan jadi pertandingan yang sangat menarik," imbuh pria Belanda itu seperti dilansir The Guardian.