The Reds dipaksa mengakui keunggulan Barcelona 0-3 saat bertandang ke Camp Nou pada semifinal leg pertama, Kamis (2/5/2019) dinihari WIB. Meski kalah, skor itu tidak mencerminkan pertandingan.
Liverpool lebih dominan dalam penguasaan bola (52:48), lebih agresif pula. Pasukan Juergen Klopp itu menciptakan 15 peluang (4 on target) termasuk satu tembakan Mohamed Salah yang mengenai mistar. Akan tetapi, Barca lebih efisien karena mampu memaksimalkan 12 peluang yang berhasil dibuat untuk mencetak tiga gol dari kaki-kaki Luis Suarez dan Lionel Messi (dua gol).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 7 Fakta Duel Barcelona Vs Liverpool |
"Kurasa di fase kompetisi seperti ini kemenangan adalah satu-satunya hal yang paling penting," bek senior Liverpool itu mengungkapkan kepada BeIN Sports.
"Mungkin, hal bagusnya adalah kami menciptakan banyak peluang dan seharusnya kami bisa memafaatkan beberapa di antaranya, tapi toh tidak terjadi dan mereka adalah sebuah tim top yang selalu menciptakan peluang dan mereka memanfaatkan peluang-peluang itu."
"Kami bisa bangga dengan penampilan kami, tapi di fase seperti ini Anda perlu kemenangan," keluh Milner.
Dengan hasil ini, Liverpool menghadapi jalan terjal untuk lolos ke final keduanya berturut-turut. Pasalnya, Milner cs akan butuh menang dengan mencetak minimal empat gol, sembari fokus untuk mensterilkan Barca.
"Penting untuk mencetak gol di laga tandang di leg pertama. Dengan para pemain yang mereka punya, akan sulit mencetak clean sheet [di Anfield]. Jadi kalau kami bisa clean sheet dan memulai dengan baik, kemudian kita lihat saja apa yang akan terjadi," sambung pesepakbola Inggris itu.
Sejak fase grup musim ini, Barca tercatat menceploskan delapan gol dalam lima laga tandangnya. Los Cules sekali gagal membobol gawang lawan saat ditahan Lyon 0-0 di leg I babak 16 besar.
(rin/raw)