Liverpool lolos dari lubang jarum untuk melangkah ke final Liga Champions. Usai kalah telak 0-3 dari Barcelona pada leg pertama semifinal, anak-anak Merseyside memberikan perlawanan sengit dan menang lebih besar: 4-0.
Baca juga: 4 Tim, 2 Final, Inggris Merajai Eropa! |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di Liga Champions sempat dalam situasi hampir gagal ke final, Liverpool juga dalam posisi mengejar di Liga Inggris. Meski selisih dengan Manchester City di puncak klasemen hanya satu poin, hanya ada satu laga tersisa.
Satu-satunya jalan untuk Liverpool bisa menyalip City di pekan terakhir adalah dengan sang rival gagal menang, sementara mereka menaklukkan Wolverhampton Wanderers. Kans menutup liga tanpa juara padahal hanya kalah sekali dan bisa mengumpulkan total 97 poin menjadi ironi untuk tim arahan Juergen Klopp.
Tapi penyerang legendaris Inggris Alan Shearer melihat Liverpool justru kini menunjukkan mentalitas besar sebagai sebuah tim. Bahkan kenyataan pahit di liga tak mengganggu mereka, hingga mampu comeback di Liga Champions.
Hal ini pula yang membuat Liverpool layak diunggulkan atas Tottenham Hotspur pada final Liga Champions nanti.
"Mereka membuktikan lagi dengan cara mereka bangkit untuk memenangi pertemuan dengan sebuah performa luar biasa, yang menunjukkan rasa lapar, hasrat, dan keinginan untuk menang yang sudah kita lihat dari mereka sepanjang musim," tulis Shearer dalam kolom di BBC.
"Itu adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah saya lihat, dan saya tak bisa memikirkan atmosfer yang lebih baik dari pengalaman saya. Orang-orang masih akan membicarakan itu untuk bertahun-tahun ke depan."
"Liverpool jelas punya kans besar untuk meraih trofi sekarang, dan mereka akan jadi favorit untuk mengalahkan Tottenham di final. Tapi meskipun mereka tak memenangi apapun, tak mungkin Anda bisa menyebut musim mereka sebagai sebuah kegagalan."
"Karena peningkatan masif yang mereka buat dan hiburan yang mereka suguhkan, ituah yang harusnya dinilai dari mereka," imbuhnya.
Tonton juga aksi kiper Liverpool, salah satu faktor keberhasilan The Reds di Liga Champions:
(raw/mrp)