Musim 2014/2015 jadi terakhir kalinya Barcelona menjuarai Liga Champions. Kala itu, mereka merangkai treble dengan juga memenangi Liga Spanyol dan Copa del Rey.
Empat musim terakhir, Barcelona tak bertaji di Eropa. Setelah tiga musim beruntun terhenti di perempatfinal, Lionel Messi dkk kemudian tersingkir di semifinal pada musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Guardiola menyebut Barcelona masih merupakan tim yang ditakuti di Eropa. Kalau bisa memilih, ia tak akan mau timnya dipertemukan dengan Barcelona.
"Saya melihat ke hal-hal bagus di Barca dan saya bisa jamin, saya tidak mau ketemu mereka di Eropa. Mereka di ambang treble. Kalau mereka ke final Liga Champions, menurut saya mereka akan memenangi semuanya," ujar Guardiola dalam wawancara dengan surat kabar Catalan, Ara, seperti dikutip Sport.
"Memangnya saya siapa mengomentari soal apa yang seharusnya dilakukan pelatih lain? Saya jengkel ketika pelatih lain menghakimi saya," katanya menambahkan.
Kegagalan Barcelona menjuarai Liga Champions dalam empat musim terakhir mendatangkan sorotan. Meski demikian, Guardiola menilai Blaugrana tak seharusnya merasa terbebani.
"Saya kira ada satu hal di mana Barca harus belajar dan saya mengatakan ini dengan respek besar, bukan cuma karena saya adalah penggemar Barca: hanya karena kalian adalah Barca, bukan berarti kalian harus menjuarai Liga Champions," kata Guardiola.
"Seperti Argentina dan mereka yang bilang kalau mereka harus juara Piala Dunia. Saya tahu mereka (Barca) sangat bagus, tapi begitu juga yang lain dan mereka juga ingin juara Liga Champions," ucap manajer Manchester City itu.
(nds/yna)