Pedro Menanti Trofi Piala Super Eropa Keempatnya

Pedro Menanti Trofi Piala Super Eropa Keempatnya

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 14 Agu 2019 04:10 WIB
Pedro Rodriguez menanti trofi Piala Super Eropa keempatnya (Chris Brunskill/Getty Images)
Istanbul - Pedro Rodriguez adalah pemain paling pengalaman di antara dua finalis Piala Super Eropa 2019. Winger asal Spanyol itu hendak mengejar rekor Paolo Maldini dan Dani Alves.

Pedro berperan besar mengantarkan Chelsea bisa sampai di turnamen ini. Pada final Liga Europa musim lalu, Pedro mencetak satu gol di final yang dimenangi Chelsea 4-0 atas Arsenal.

Di Piala Super Eropa tahun ini, Pedro dkk. akan menghadapi juara Liga Champions, Liverpool, di Vodafone Stadium, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB besok. The Reds sebagai jawara Eropa jelas diunggulkan mengingat kualitas skuat terbilang oke.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi Chelsea baru saja dihantam 0-4 oleh Manchester United di pekan pertama Liga Inggris yang bisa berdampak pada mental pemain. Tapi, mungkin hasil itu tidak berpengaruh besar pada Pedro.






Sebab, Pedro justru bersemangat mengingat dia tengah mengincar catatan juara milik Paolo Maldini dan Dani Alves di ajang ini. Maldini dan Alves adalah pemain yang paling sering tampil di ajang ini, yakni lima kali dan empat di antaranya berujung gelar juara.

Sementara itu, Pedro menguntit di belakang dengan tiga trofi Piala Super Eropa yang semuanya didapat bersama Barcelona, yakni di 2009, 2011, dan 2015. Pedro berharap trofi juara nantinya bisa membangkitkan kepercayaan diri para pemain lain.

"Ini trofi lain yang harus direbut, bagus tentunya jika mengawali musim dengan trofi - bagus untuk kepercayaan diri, masa depan," ujar Pedro di Sportskeeda.






"Liverpool adalah tim kuat dengan pemain hebat, solid, bagus dalam serangan balik. Kami harus membaca pertandingan dengan baik, tetap kompak selama 90 menit, dan kami harus bisa mencetak gol ketika mendapat peluang jika ingin menang," sambungnya.

"Ini Piala Super Eropa keempat saya. Saya cukup beruntung bisa memenangi tiga sebelumnya. Saya punya memori indah di final terakhir (2015). Yang terpenting adalah mental: tetap kuat, tetap kompak."

Pedro pada penampilan terakhirnya di ajang ini mencetak gol kemenangan Barcelona atas Sevilla dengan skor 5-4 di menit ke-115 atau menit ke-25 babak perpanjangan waktu. Bisakah Pedro melakukannya di Istanbul?





(mrp/ran)

Hide Ads