Pidato Aneh Eric Cantona Sebelum Drawing Fase Grup Liga Champions

Pidato Aneh Eric Cantona Sebelum Drawing Fase Grup Liga Champions

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 30 Agu 2019 06:33 WIB
Eric Cantona memberi pidato aneh saat mendapatkan penghargaan dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (Foto: Eric Gaillard/Reuters)
Monako - Eric Cantona mendapat penghargaan dari UEFA. Saat diberi kesempatan memberi sepatah dua patah kata, legenda asal Prancis itu bikin pidato yang cukup aneh.

Cantona mendapat gelar dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, yang diberikan sebelum drawing fase grup Liga Champions 2019/2020 dilakukan di Grimaldi Forum, Monako, Kamis (29/8/2019) malam WIB.

Tak seperti kebanyakan undangan yang berbusana rapi dengan jas, mantan pemain Marseille, Leeds United, dan Manchester United itu menerimanya dengan gaya santai. Ia naik ke panggung dengan hanya mengenakan kemeja berwarna merah dan topi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, yang menjadi sorotan bukanlah gaya busana santai Cantona. Adalah pidatonya di atas podium yang bikin semua hadirin cukup terheran-heran.




Sesaat menerima plakat penghargaan, Cantona langsung berpidato. Namun, makna pidatonya cukup membingungkan.

Pria 53 tahun itu mengawali pidatonya dengan mengutip King Lear-nya William Shakespeare. Kemudian, pidatonya membawa-bawa banyak hal, mulai dari ilmuwan, kriminal, perang, hampir tidak ada kaitannya dengan sepakbola.
Berikut isi pidato singkat Cantona:

"Seperti lalat pada anak laki-laki nakal adalah kita kepada para dewa; Mereka membunuh kita untuk olahraga mereka,"

"Tak lama lagi, ilmu pengetahuan akan dapat memperlambat sel, ilmu pengetahuan akan memperbaiki sel ke sebuah negara dan kita akan menjadi abadi."

"Hanya kecelakaan, kejahatan, perang, yang akan membunuh kita. Tetapi sayangnya, kejahatan, perang, akan terus berlipat ganda."

"Aku suka sepakbola. Terima kasih."


Hmmm, ada yang paham makna pidato Cantona?


(yna/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads