Robertson: Gol Pertamaku Bagus, Kan!

Robertson: Gol Pertamaku Bagus, Kan!

Adhi Indra Prasetya - Sepakbola
Kamis, 03 Okt 2019 12:28 WIB
Andy Robertson merayakan gol Liverpool ke gawang Red Bull Salzburg. (Foto: Paul Ellis/AFP)
Jakarta - Andy Robertson berhasil mencetak gol perdananya di Liga Champions. Bek Liverpool itu pun antusias bercerita mengenai prosesnya.

Liverpool berhasil mengalahkan Red Bull Salzburg 4-3 dalam matchday kedua Liga Champions 2019/20 di Stadion Anfield, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Pada laga tersebut, Robertson menjadi pencetak kedua Liverpool.

Bek Skotlandia itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-25 setelah mendapatkan umpan silang mendatar dari Trent Alexander-Arnold.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski bukan yang pertama selama berseragam Liverpool, namun gol tersebut merupakan gol perdananya di Liga Champions. Hebatnya lagi, Robertson juga yang memulai proses build-up serangan.

Saat ditanya bagaimana perasaannya mencetak gol ke gawang Salzburg, pemain asal Skotlandia itu pun menjawab dengan antusias.

"Sejujurnya, golnya begitu bagus! Aku cukup menyukainya," ujar Robertson, seperti dikutip situs resmi klub.




"Berlari membawa bola, menjadi pemain yang paling depan, itu bukan gaya mainku, namun aku pikir aku sudah memulai serangannya, mengumpan pada Hendo (Jordan Henderson), dan kemudian sadar, aku tahu umpan silang Trent akan seperti apa, dan biasanya 9 dari 10 di antaranya pasti akurat."

"Aku tahu jika aku bisa berada di depan bek lawan, aku akan memiliki kesempatan mencetak gol, dan sisanya hanya soal koneksi saja. Untungnya aku berhasil dan itu gol pertamaku musim ini, dan pertama di Liga Champions. Semoga musim ini aku bisa mencetak lebih banyak gol," sambungnya.

Robertson juga berbicara tentang laga sengit melawan Salzburg. Diketahui Liverpool sempat membuang keunggulan tiga gol sebelum akhirnya gol Mohamed Salah mengunci kemenangan untuk The Reds 4-3.

"Kami membiarkan mereka kembali mendapatkan momentum permainan dan kami tidak biasanya melakukan hal itu, terutama di kandang. Kami sangat jago dalam urusan mengunci kemenangan, dan saat kami unggul tiga gol, kami harusnya mengontrol permainan, tapi itu tidak kami lakukan," ujar Robertson.

"Kami sedikit terlena, kami mulai memberikan ruang untuk mereka mengembangkan permainan, yang seharusnya tidak kami lakukan, dan mulai sedikit ceroboh."

"Tapi akhirnya kami menang. Tak banyak tim yang setelah membuang keunggulan tiga gol masih bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan. itu menunjukkan karakter kami dan membuat kami kembali ke posisi semula," sambungnya.







(cas/ran)

Hide Ads