Atalanta meningkat sejak kedatangan Gasperini di 2016. Selepas promosi ke Serie A pada musim 2010/2010, La Dea tak mampu menembus 10 besar dalam lima musim beruntun.
Baca juga: Bukan Berarti Atalanta Akan Mudah untuk City |
Bersama Gasperini-lah rangkaian itu terpatahkan. Atalanta langsung finis keempat di musim perdana bersama eks pelatih Inter Milan itu.
Sempat menurun dan 'hanya' finis ketujuh di musim selanjutnya, Atalanta secara mengejutkan finis ketiga di musim 2018/2019. Hasil itu yang mengantarkan mereka tampil di Liga Champions musim ini dan akan berhadapan dengan City di Etihad Stadium, Rabu (22/10/2019) dini hari WIB.
Buat Guardiola, Atalanta punya gaya bermain yang gereget, tak takut mengambil risiko. Ia memperkirakan laga nanti akan berjalan terbuka dan menarik.
"Yang pernah saya katakan soal (Maurizio) Sarri, saya bisa ungkapkan hal serupa untuk Gasperini. Saya cukup beruntung bisa bertemu dengannya sebelumnya," ungkap Guardiola dikutip Football Italia.
"Melihat apa yang Atalanta lakukan musim lalu dan musim ini adalah sesuatu yang luar biasa. Sangat menyenangkan melihat timnya bermain, mereka berani, mereka menghormati suporter mereka."
"Cara bermain mereka itu tidak biasa, mereka cukup berani mengambil risiko. Di laga ini, kedua tim sangatlah berani, dan mereka akan mencoba menekankan permainan mereka, kami bakal harus beradaptasi dan mereka juga akan begitu."
"Saya harap ini akan jadi duel terbuka, kedua tim mencetak gol dan sama-sama kebobolan. Saya berharap ini akan jadi pertandingan yang hidup," tandasnya.
Simak Video "Guardiola Sadar Betul Sukses di Man City Diukur dengan Liga Champions"
[Gambas:Video 20detik]
(raw/rin)