Liverpool menang telak 4-1 saat bertandang ke Luminus Arena, Kamis (24/10/2019) dini hari WIB di laga matchday 3 Liga Champions. Alex Oxlade-Chamberlain sudah membawa 'Si Merah' memimpin di menit kedua, tapi momentum itu malah sempat memudar.
Genk justru menebar sejumlah ancaman di sisa waktu babak pertama. Mbwana Samatta dan Paul Onuachu misalnya, sudah tinggal menghadapi Alisson Becker saja, namun Liverpool tertolong penyelesaian akhir yang buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol kedua Chamberlain di menit ke-57 menjadi momentum lain buat Liverpool, dan kali ini benar-benar dimanfaatkan. Sadio Mane mencetak gol ketiga tim di menit ke-77, disusul gol lain dari Mohamed Salah 10 menit berselang.
Noda buat Liverpool hadir di menit ke-88 ketika Stephen Odey mencetak gol hiburan. Sang juara bertahan pun gagal pulang dengan catatan clean sheet.
Adalah salah Liverpool sendiri sehingga momentum bagus di awal babak pertama hilang begitu saja, berganti tekanan yang intens dari lawan. Klopp lega para pemainnya masih mampu mengunci pertandingan dalam kesempatan berikutnya.
[Gambas:Opta]
"Ada momen-momen bagus. Startnya brilian, kami semacam luwes dalam bermain. Tapi kemudian kami mulai, entah kenapa, kehilangan kesabaran dan kehilangan sejumlah bola mudah. Tapi semua empat gol kami itu brilian dan kami punya kans untuk mencetak gol lebih banyak," ungkapnya kepada BT Sport, sebagaimana dikutip BBC.
"Di beberapa tahun sebelumnya, kami mungkin akan berimbang di laga semacam ini, bahkan mungkin kalah. Tapi semuanya banyak-baik saja. Ini pertandingan yang intens, kami butuh berkonsentrasi."
"Lawan kami memasukkan pemain tertinggi mereka dan mereka bermain baik dari bola-bola pertama dan kedua. Kami bermain dengan spekulasi, kapan kami benar-benar harus maju. Lalu mereka memenangi bola-bola kedua. Jadi saya tak terlalu menikmati pertandingannya, tapi menikmati hasilnya," tandas pria Jerman ini.
Baca juga: Sayangnya Gagal Clean Sheet, Liverpool |
(raw/yna)