Pemain asal Belgia itu mendapat serangan rasial dalam bentuk spanduk kala Liverpool bertandang ke markas Genk, Kamis (24/10/2019) dini hari WIB. Pada sebuah banner, terlihat gambar Origi yang telah diedit tengah bugil di sebelah trofi Liga Champions.
Spanduk tersebut terpasang di salah satu tribun di Stadion Cristal Arena, Genk. Petugas keamanan stadion langsung menyita dan menghancurkan banner tersebut 35 menit sebelum kick off.
Baca juga: Ciamik, Chambo! |
Pihak Liverpool langsung mengeluarkan pernyataan resmi terkait tindakan rasialisme terhadap salah satu penggawanya itu. The Reds mendesak pelaku pemasangan spanduk tersebut.
"Ini benar-benar tidak bisa diterima. Liverpool FC mengutuk spanduk ofensif yang ditampilkan di bagian lapangan kami sebelum kick off," tulis pernyataan resmi Liverpool dikutip dari BBC.
"Kami bertindak cepat dengan menurunkan spanduk tersebut dan kami tengah bekerja sama dengan pihak otoritas setempat dan tim stadion di Genk untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab. Segala tindakan selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan proses sanksi kami," lanjutnya.
Pada pertandingan vs Genk, Origi tampil di babak kedua mengantikan Roberto Firmino. Liverpool berhasil menang 4-1 di laga tersebut.
(mrp/pur)