Laga sengit terjadi saat Valencia bermain imbang 2-2 dengan Chelsea pada matchday kelima Grup H Liga Champions di Estadio Mestalla, Kamis (28/11/2019) dini hari WIB. Kedua tim sama-sama tampil menyerang selama 90 menit.
Dikutip dari Opta, Valencia membuat 18 tembakan di laga ini. Sementara Chelsea melakukan 16 kali percobaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cedera Tammy Abraham Tidak Parah |
Kelelawar Hitam unggul terlebih dulu lewat Carlos Soler. The Blues kemudian berbalik memimpin berkat gol dari Mateo Kovacic dan Christian Pulisic. Tuan rumah selamat dari kekalahan usai Daniel Wass menggetarkan jala Kepa Arrizabalaga sembilan menit jelang laga usai.
Azpilicueta menyesalkan kegagalan Chelsea mempertahankan keunggulan di laga ini. Ia merasa timnya kurang pintar dalam mengatur ritme karena justru mengendurkan serangan saat mereka unggul.
"Mereka memiliki beberapa peluang dan kami memiliki beberapa peluang juga untuk memenangi pertandingan. Fokus kami malam ini adalah untuk menang dan menutup fase grup untuk lolos ke babak selanjutnya," ujar Azpilicueta dikutip dari Football London.
"Tapi saya pikir kami tidak mengatur itu dengan baik. Kami memiliki reaksi yang baik setelah mereka mencetak gol pertama, tetapi ketika kami unggul 2-1, kami seharusnya menciptakan lebih banyak bahaya, lebih banyak peluang."
"Mereka adalah tim yang baik, memiliki kualitas dan menekan kami sampai akhir laga karena mereka juga ingin lolos," ujarnya menambahkan
Hasil imbang ini membuat persaingan memperebutkan tiket lolos ke 16 besar di Grup H semakin sengit. Chelsea dan Valencia kini memiliki poin yang sama yaitu delapan.
Mereka tertinggal dua angka dari Ajax Amsterdam di puncak klasemen. Pada laga terakhir Grup, Chelsea akan bersua juru kunci Lille, sedangkan Valencia bakal bertarung dengan Ajax.
Baca juga: Kepa Selamatkan Chelsea dari Amukan Valencia |
(pur/cas)