Valencia menjalani laga terakhir Grup H dengan bertandang ke Johan Cryuff Arena, markas Ajax, Rabu (11/12/2019) dini hari WIB. Los Ches datang ke laga ini dengan situasi yang tak menguntungkan untuk melaju ke 16 besar.
Mereka berada di urutan kedua Grup H dengan delapan poin. Jumlah poin Valencia sama dengan Chelsea di urutan ketiga. Kelelawar Hitam unggul head to head.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada matchday terakhir The Blues 'hanya' menghadapi tim juru kunci Lille. Hal tersebut membuat Valencia harus menang di kandang Ajax yang merupakan pemuncak grup dengan 10 angka.
Perjuangan berat ke 16 besar ini di luar dugaan mampu dilalui Valencia. Mereka mengalahkan Ajax 1-0 berkat gol tunggal Rodrigo dalam laga yang begitu keras.
Wasit Clement Turpin mengeluarkan delapan kartu kuning dan satu kartu merah di laga ini. Ajax menerima lima kartu kuning. Sementara Valencia mendapatkan tiga kartu kuning serta satu kartu merah untuk Garbiel Paulista di menit akhir.
Rodrigo yang menjadi bintang kemenangan Valencia. Merasa keberhasilan timnya mengalahkan Ajax adalah keajaiban.
"Kami berupaya keras saat melawan Chelsea dan itu belum berakhir. Tim ini tidak bosan melakukan keajaiban dan melakukan yang lagi malam ini," kata Rodrigo dikutip dari UEFA.com.
"Saya senang karena tim ini seperti keluarga besar dan tak ada kata-kata yang bisa menggambarkannya. Tiga tahun terakhir kami sangat dekat dan menciptakan hal yang istimewa."
"Kini kami membawa klub hebat ini ke tempat yang sudah lama tak dirasakannya," tuturnya.
Kemenangan ini membuat klub asuhan Albert Celades lolos ke fase gugur sebagai juara Grup G dengan 11 angka didampingi oleh Chelsea yang menang 2-1 atas Lille. Ini adalah kali pertama melaju ke 16 besar sejak 2012/2013.
Baca juga: Conte: Inter Kurang Tajam |
(pur/rin)