Lyon memastikan lolos ke 16 besar, usai menahan Leipzig 2-2 di Groupama Stadium, Rabu (11/12/2019) dini hari WIB. Sempat ketinggalan lewat penalti Emil Forsberg dan Timo Werner, tuan rumah membalas lewat Houssem Aouar dan Depay.
Usai laga, ketika sedang asyik merayakan keberhasilan Lyon lolos ke 16 besar, Depay melihat spanduk ejekan kepada Marcelo. Bek Brasil itu sempat dimainkan pada menit ke-87.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marcelo diejek dengan bentangan spanduk bergambar keledai, yang bermakna bodoh, dengan bubuhan tulisan 'Marcelo Tinggalkan Tim'. Melihat hal tersebut, Depay mengejarnya, merebut benderanya, dan keributan pun pecah di pinggir lapangan.
Kamera yang menyorot memperlihatkan beberapa pemain Lyon turut membantu melerainya. Sementara suporter yang berada di tribune berusaha ikutan turun, namun segera dihalau steward.
Petugas keamanan juga langsung menjauhkan Depay dari kerumunan. Eks pemain PSV Eindhoven dan Manchester United itu terlihat sangat kesal, bahkan ketika sudah dijauhkan.
[Gambas:Twitter]
"Saya kesal dan marah. Kami tidak memainkan yang terbaik, tapi kami berhasil. Kami memberikan segalanya. Ketika seseorang di tim tidak didukung oleh suporter, apa yang Anda harapkan dari para pemain?" kata Depay, kepada RMC Sport.
"Siapa yang punya waktu membuat spanduk seperti itu? Orang-orang punya anak, mereka bekerja. Siapa yang punya waktu melukis gambar keledai? Jika Anda memiliki waktu untuk itu, maka Anda benar-benar perlu melakukan sesuatu yang lebih dalam hidup Anda. Mereka meludahi kami. Saya belum pernah melihat hal seperti itu," ungkapnya.
Depay sendiri baru saja ditunjuk menjadi kapten Lyon bulan lalu. Pemain bernomor 11 itu dinilai punya sikap kepemipinan yang baik di antara rekan-rekannya.
Adapun Lyon lolos ke 16 besar sebagai runner up Grup G dengan 8 poin, di bawah Leipzig. Lyon memenangi persaingan tiket dengan Benfica dan Zenit St. Petersburg.
(yna/mrp)