Tuchel: PSG Bermain dengan Rasa Takut

Tuchel: PSG Bermain dengan Rasa Takut

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 19 Feb 2020 10:00 WIB
PSGs players leave the pitch after the UEFA Champions League Last 16, first-leg football match BVB Borussia Dortmund v Paris Saint-Germain (PSG) in Dortmund, western Germany, on February 18, 2020. (Photo by Ina Fassbender / AFP)
PSG kalah di markas Borussia Dortmund karena bermain dengan rasa takut. (Foto: Ina Fassbender / AFP Photo)
Dortmund -

Paris St. Germain dikalahkan Borussia Dortmund dengan skor 1-2. Pelatih PSG Thomas Tuchel menyebut, timnya kalah karena bermain dengan rasa takut.

Kekalahan itu diderita PSG saat menyambangi Dortmund di Signal Iduna Park untuk melakoni leg I babak 16 Liga Champions, tadi malam. Erling Haaland menjadi momok Les Parisiens usai mencetak dua gol bagi tim tuan rumah. Sedangkan satu-satunya gol balasan PSG dicetak Neymar.

Hasil itu menandai kekalahan kelima PSG dalam enam pertandingan terakhirnya di fase ini. PSG di ambang tersingkir di babak 16 besar untuk keempat kalinya berturut-turut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimanapun, peluang lolos PSG masih terbuka. Neymar cs akan butuh kemenangan setidaknya 1-0 saat gantian menjamu Dortmund di leg II di Parc des Princes.

"Saya rasa kami bermain dengan sedikit rasa takut - takut untuk membuat sebuah kesalahan. Kami seharusnya mencari solusi-solusinya," Tuchel mengatakan kepada UEFA.com.

ADVERTISEMENT

Di pertandingan itu, Tuchel secara mengejutkan mengubah taktiknya dengan menggunakan sistem tiga bek. Statistik Opta turut menunjukkan bahwa PSG menderita kekalahan di enam dari 24 pertandingan (25%) yang dimulai dengan taktik tiga bek sejak kedatangan Tuchel.

"Kami tidak menyesal. Saya harus membuat keputusan sebelum pertandingan dan saya bertanggung jawab. Tidak ada orang yang bisa menjamin apa yang akan terjadi dengan sistem yang berbeda," simpul eks pelatih Dortmund itu.

[Gambas:Opta]




(rin/yna)

Hide Ads