Mourinho: Tottenham Cuma Kalah 0-1 Bukan 0-10

Mourinho: Tottenham Cuma Kalah 0-1 Bukan 0-10

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 20 Feb 2020 09:23 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 19: Jose Mourinho, Manager of Tottenham Hotspur and Giovani Lo Celso of Tottenham Hotspur after the UEFA Champions League round of 16 first leg match between Tottenham Hotspur and RB Leipzig at Tottenham Hotspur Stadium on February 19, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho masih optimistis dengan peluang lolos timnya. (Foto: Laurence Griffiths / Getty Images)
London -

Peluang lolos Tottenham Hotspur menciut setelah dikalahkan RB Leipzig di kandang sendiri. Jose Mourinho menegaskan, peluang lolos Tottenham masih ada.

Tottenham berduel dengan Leipzig dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang dilangsungkan di Stadion Tottenham Hotspur, Kamis (20/2/2020) dinihari WIB. Di laga itu, Tottenham dipaksa mengakui keunggulan lawan 0-1 berkat gol penalti Timo Werner di menit ke-58.

Dengan hasil itu, Spurs memang masih berpeluang melangkah ke perempatfinal. Namun, Tottenham mesti memenangi pertandingan leg kedua yang akan digelar di Leipzig dengan selisih minimal dua gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"1-0 adalah 1-0, bukan 10-0. Hasilnya masih terbuka. Sesederhana itu saja," ucap Manajer Tottenham itu dilansir Guardian.

"Kami tidak akan menjadi tim pertama yang kalah 1-0 di kandang dan memenangi duel ini di laga tandang. Mengapa kami tidak melakukannya?"

ADVERTISEMENT

[Gambas:Opta]

Tidak bisa dipungkiri, kesulitan Spurs dipengaruhi dengan krisis pemain depan. Setelah kehilangan bomber utamanya, Harry Kane, The Lilywhites baru saja kehilangan Son Heung-min yang terancam absen sampai akhir musim ini usai menjalani operasi.

"Anda mesti melihat situasi kami. Kalau Anda ingin membuat latihan sepakbola Anda mungkin bisa memikirkan pertandingan Liga Champions, Barcelona tanpa [Lionel] Messi, [Luis] Suarez, dan [Antoine] Griezmann," sambung Mourinho, sebagaimana diwartakan Sky Sports.

"Kalau Anda ingin melihat, sebut saja Liverpoo. Satu pertandingan Liga Champions, tanpa [Mohamed] Salah, tanpa [Sadio] Mane, tanpa [Roberto] Firmino, tapi mereka masih akan memiliki [Divock] Origi."

"Kita sedang membicarakan sebuah situasi yang sangat sulit dan kalau saja saya bisa, saya ingin cepat-cepat ke 1 Juli, dengan Harry Kane, dengan [Moussa] Sissoko, dengan Son, dengan [Steven] Bergwijn, dengan Lucas, dengan Lamela. Sayangnya sekarang ini 19 Juli, jadi kami harus bertarung sampai akhir."




(rin/rin)

Hide Ads