Andrew Robertson sempat mengasari Lionel Messi di Liga Champions musim lalu. Bek Liverpool tersebut memberi pengakuan soal insiden tersebut.
Momen Roberton mengasari Messi terjadi di leg kedua semifinal Liga Champions di Anfield. Dalam laga di Anfield, bek kanan The Reds itu sempat mendorong kepala striker Barcelona itu, yang hendak berdiri usai terjatuh.
Messi dan Robertson memang berduel sengit di lapangan. Bahkan, keduanya sempat bersitegang dan adu mulut, sampai harus dilerai wasit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robertson, yang akhirnya bisa juara bersama Liverpool, mengaku menyesali perbuatannya. Ia menegaskan, bermain kasar bukanlah sifatnya secara pribadi, seraya menegaskan kalau Liverpool memang butuh kemenangan pada saat itu.
"Ketika saya mengingat sesuatu, saya tidak benar-benar menyesali apa pun. Tetapi, saya melihat kembali kejadian saat itu dengan Messi sebagai sebuah penyesalan. Saya tidak suka melihatnya. Ketika saya melihatnya, saya kecewa," kata Robertson, dalam wawancaranya bersama Daily Mail.
"Saya menghormati dia (Messi) dan Barcelona, tetapi kami datang ke pertandingan dengan kekalahan 0-3, kami butuh keajaiban, kami butuh sesuatu yang istimewa, bahkan jika hal kecil semacam itu bisa menghentikan pemain terbaik di dunia."
"Tapi saya menyesalinya. Itu bukan saya sebagai pribadi. Itu bukan kepribadian saya," ungkap pemain 25 tahun itu.
Dalam laga itu, Liverpool akhirnya bisa membalas kekalahan 0-3 di Camp Nou, dengan menang 4-0 di Anfield. Si Merah akhirnya juara, usai mengalahkan Tottenham Hotspur di final.
Musim ini, Barcelona dan Liverpool sudah sama-sama menjejak babak 16 besar. The Reds kalah 0-1 dari Atletico Madrid di leg pertama, sementara Barcelona baru akan menghadapi Napoli di San Paolo, Rabu (26/2) dini hari WIB.
(yna/aff)