Alphonso Davies: dari Kamp Pengungsian ke Liga Champions

Alphonso Davies: dari Kamp Pengungsian ke Liga Champions

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 27 Feb 2020 06:30 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 25: Alphonso Davies of Bayern Munich in action during the UEFA Champions League round of 16 first leg match between Chelsea FC and FC Bayern Muenchen at Stamford Bridge on February 25, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Alphonso Davies bersinar saat Bayern Munich taklukkan Chelsea (Foto: Getty Images/Mike Hewitt)

Alphonso Davies Lahir di Kamp Pengungsian

Melansir The Sun, Davies diketahui lahir di kamp pengungsian di Ghana pada 2 November 2000. Ia merupakan putra pertama pasangan asal Liberia, Debeah dan Victoria Davies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua orang tuanya merupakan korban Perang Sipil Liberia yang terpaksa meninggalkan Tanah Airnya menuju Ghana. Davies pun tinggal lima tahun di sebuah tenda pengungsian di Buduburam yang terletak di Distrik Timur Gomoa, Ghana.

Keluarga Davies kemudian diterima dalam program pemindahan pemukiman di Edmonton, Canada. Alphonso lalu bergabung ke klub Whitecaps di umur 15 tahun dan menjalani debut di Major League Soccer (MLS)pada tahun 2016.

ADVERTISEMENT

Bersama klub Kanada itu, ia bermain sebanyak 65 laga dan mencetak 8 gol, plus dipanggil ke timnas senior Kanada pada 2017. Di tahun 2018, Bayern mengendus bakatnya dan memboyongnya ke Jerman dengan mahar 22 juta dolar AS.

Alphonso Davies saat berseragam Timnas KanadaAlphonso Davies saat berseragam Timnas Kanada Foto: Getty Images/Jayne Kamin-Oncea

Setelah bermain di tim cadangan Bayern, ia promosi ke skuat senior pada 2019. Debutnya di Bundesliga tercatat saat Die Roten menang 4-1 atas Vfb Stuttgart bulan Januari 2019.

Selama musim 2018/2019, total ia bermain sebanyak 6 kali di Liga Jerman. Pada awal musim ini, ia mulai menyegel posisi di tim utama dan sudah mencatatkan 19 pertandingan hingga pekan ke-23 Bundesliga.

Dalam 14 pertandingan terakhir di liga, Davies selalu diturunkan menjadi starter. Ia turut menjadi andalan Bayern di Liga Champions musim ini.

Sejumlah klub top Eropa semisal Manchester United, Chelsea, hingga Liverpool kabarnya tertarik membajaknya di bursa transfer mendatang. Meski demikian, Bayern diyakini masih belum mau melepas bintang mudanya tersebut.


(bay/yna)

Hide Ads