Manchester City baru mulai lebih mendominasi ketika Real Madrid membobol gawang mereka. Tapi jawara Inggris itu merespons dengan positif.
Man City tertinggal lebih dulu saat bertandang ke Santiago Bernabeu, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Isco membawa Madrid memimpin di menit ke-60, untuk kemudian dibalas Man City lewat Gabriel Jesus dan Kevin de Bruyne di menit ke-78 dan 83.
Pertandingan berjalan menarik dengan kedua tim mengambil pendekatan terbuka. Tapi secara keseluruhan Man City tampil lebih efektif, khususnya di babak kedua kendati sempat kecolongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menguasai bola sebesar 51%, Man City punya 16 percobaan dengan separuhnya on target. Jumlah tembakan on target itu bahkan hampir menyamai total tembakan yang dicatatkan Madrid: 9 tembakan di mana hanya tiga yang mengarah ke gawang.
Punya dua gol tandang niscaya jadi modal besar Man City untuk lolos. Gracenote via BBC menyebut kini tim arahan Pep Guardiola itu punya 94% kans untuk lolos ke perempatfinal.
"Ini awal yang bagus. Kami sempat kesulitan di 15 menit pertama, tapi Anda harus melalui badai di satu titik. Babak pertama berjalan seimbang," ungkap De Bruyne kepada BT Sport, seperti dikutip BBC.
"Kami memulai paruh kedua dengan sangat baik. Gol mereka datang di momen yang buruk buat kami, ketika kami sedang mendominasi. Tapi respons kami brilian."
"Gol dari Gabriel Jesus itu indah sekali. Namun kami baru separuh jalan. Kami menghadapi sebuah laga penting di kandang dalam tiga pekan ke depan. Sekarang kami perlu memulihkan diri untuk final di hari Minggu," tambahnya.
Man City akan menghadapi Aston Villa di final Piala Liga Inggris, Minggu (1/3/2020) malam WIB.
Baca juga: Lyon Vs Juventus: Si Nyonya Tua Tumbang 0-1 |
(raw/yna)