Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, menjadi benteng kukuh yang membuat Liverpool tersingkir dari Liga Champions. Slovenia itu disebut menjalani laga yang hebat.
Los Colchoneros memetik kemenangan 3-2 atas Liverpool di leg II babak 16 Liga Champions 2019/2020. Di Anfield, Kamis (12/3/2020), Oblak melakukan banyak penyelamatan pada tembakan-tembakan Liverpool. ESPN FC mencatat ada 9 shot on target yang ditepis Oblak.
Liverpool unggul dua gol lebih dulu dalam laga itu. Georginio Wijnaldum dan Roberto Firmino menjadi pencetak golnya. Dibalas tiga kali oleh tim tamu via Marcos Llorente (2 gol) dan Alvaro Morata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapten Liverpool, Jordan Henderson, menilai bahwa Oblak menjalani laga yang hebat. Atletico juga bertahan dengan sangat baik.
Baca juga: 35 Shot yang Tak Bisa Memenangkan Liverpool |
"Jan Oblak menjalani pertandingan hebat, dan kami mencetak banyak peluang --kami cuma tak bisa menyarangkan bola. Kami tak bisa mencetak gol ketiga untuk menyudahi pertandingan. Kami sudah menginggalkan semuanya di lapangan dan itu yang paling penting," kata Henderson di BBC.
"Sulit berhadapan dengan tim yang bertahan dengan sangat baik dan seperti itulah mereka bermain. Tapi, kami mencetak banyak peluag, tak seperti kami tak menciptakan peluang-peluang itu," kata dia menambahkan.
Henderson mengaku kecewa dengan kekalahan Liverpool kali ini. Meski demikan, dia yakin akan mampu bangkit untuk lebih kuat lagi.
"Secara keseluruhan, kami sangat kecewa dan untuk sisa hari ini juga besok itu tak akan terasa mengenakan. Tapi, kami harus menggunakan itu untuk membantu kami penuh keyakinan menyudahi musim dengan sangat baik," kata Henderson.
(cas/ran)