Nasib Kompetisi Eropa Akan Ditentukan UEFA di Empat Rapat Ini

Nasib Kompetisi Eropa Akan Ditentukan UEFA di Empat Rapat Ini

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 16 Mar 2020 07:32 WIB
DUBLIN, IRELAND - MARCH 26: General view of UEFA flag during the 2020 UEFA European Championships group D qualifying match between Republic of Ireland and Georgia at Aviva Stadium on March 26, 2019 in Dublin, Ireland. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
UEFA akan menggelar rapat pada Selasa (17/3/2020) untuk menentukan nasib sejumlah kompetisi. (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)
Jakarta -

Virus corona sudah mengganggu agenda sepakbola di Eropa saat ini. Kelanjutannya akan ditentukan UEFA dalam empat rapat pada Selasa (17/3/2020).

Penyebaran virus corona yang masif di Eropa memaksa UEFA menangguhkan seluruh kompetisi yang tengah berjalan. Liga Champions dan Liga Europa yang semestinya digelar pekan ini ditunda tanpa batas waktu.

Nah, hari Selasa (17/3/2020) besok diperkirakan akan menjadi hari penentuan untuk kelanjutan kompetisi Eropa. Selain nasib Liga Champions dan Liga Europa, gelaran Piala Eropa 2020 juga bakal diputuskan nasibnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden UEFA Aleksander Ceferin akan menggelar empat konferensi dengan panggilan video pada hari tersebut. Pertama dengan Asosiasi Klub Eropa, yang mewakili 250 klub termasuk Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Celtic, dan Rangers.

Rapat kedua adalah dengan liga-liga Eropa. Rapat ketiga digelar dengan seluruh federasi atau asosiasi sepakbola di Eropa, lalu yang terakhir rapat dengan Komite Eksekutif.

ADVERTISEMENT

Rapat terakhir itu disebut Sky Sports sebagai penentuan. Salah satu yang dinantikan putusannya adalah penundaan Piala Eropa 2020 selama setahun, alias digelar pada 2021.

Penundaan Piala Eropa menjadi opsi yang masuk akal, demi memberikan waktu untuk liga-liga yang disetop sementara menuntaskan kompetisi mereka. Ceferin akan didampingi oleh Sekjen UEFA Theodore Theodoridis, Deputi Sekjen UEFA Giorgio Marchetti, dan CEO Acara UEFA Martin Kallen.




(raw/yna)

Hide Ads