Napoli akan bertemu Barcelona dalam lanjutan Liga Champions di Camp Nou. Aurelio De Laurentiis, presiden Partenopei, heran kenapa timnya harus bermain di sana.
Napoli dijadwalkan melakoni leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Barcelona di Camp Nou, Minggu (9/8/2020) dini hari WIB. Pada pertemuan pertama yang berlangsung di San Paolo, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
UEFA memutuskan untuk tetap menggelar laga leg kedua Barcelona vs Napoli di markas Blaugrana. Hal ini rupanya memantik pro dan kontra, mengingat tingkat penularan virus Corona di kota Barcelona kembali meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan sepakbola tertinggi di Eropa itu sebelumnya telah meminta jaminan dari Departemen Kesehatan Catalunya untuk penyelenggaraan pertandingan di Camp Nou. Meski begitu, kekhawatiran akan persebaran COVID-19 tetap mencuat menjelang pertandingan kedua tim.
Situasi kota Barcelona yang belum mampu meredam penyebaran COVID-19 menjadi kekhawatiran tersendiri buat De Laurentiis. Bos Partenopei itu menuding UEFA abai dengan bahaya yang mengancam para pemain yang bakal bertanding di sana.
"Kami mendengar keraguan dan ketakutan datang dari Spanyol. Namun beda dengan UEFA, mereka tampak acuh tak acuh," kata De Laurentiis, dilansir dari Football Italia.
"Jika mereka memutuskan Liga Champions akan selesai di Portugal dan Liga Europa di Jerman, saya rasa kami seharusnya memainkan leg kedua di Portugal atau Jerman. Saya tak mengerti mengapa kami harus berada di kota yang banyak dilanda masalah besar," ujarnya.
UEFA sendiri sudah menyiapkan plan B jika situasi kota Barcelona terus memburuk dalam beberapa hari ke depan. Apabila situasi semakin memburuk menjelang pertandingan, UEFA akan memindahkan venue laga Barcelona vs Napoli ke Portugal, yakni di Guimaraes dan Oporto.
(bay/aff)