MU Tak Terlalu Meyakinkan, Solskjaer Maklum

MU Tak Terlalu Meyakinkan, Solskjaer Maklum

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 06 Agu 2020 05:20 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 05: Marko Raguz of LASK and Harry Maguire of Manchester United clash during the UEFA Europa League round of 16 second leg match between Manchester United and LASK at Old Trafford on August 05, 2020 in Manchester, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
MU sempat tertinggal dari LASK pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Jakarta -

Manchester United mengunci tiket perempatfinal Liga Europa dengan kemenangan atas LASK di Old Trafford. Tapi Ole Gunnar Solskjaer tak fokus ke hasil semata.

MU menang 2-1 saat menjamu LASK di Old Trafford, Kamis (6/8/2020) dini hari WIB pada partai leg kedua babak 16 besar Liga Europa. Tertinggal lebih dulu usai dibobol Philipp Wiesinger, 'Setan Merah' membalas melalui Jesse Lingard dan Anthony Martial.

Dengan hasil ini, MU pun melenggang ke perempatfinal dengan agregat 7-1. Anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer seperti diketahui datang ke laga ini dengan keunggulan 5-0 dari leg pertama di markas LASK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MU sebenarnya tak tampil terlalu meyakinkan, khususnya di babak pertama. Nyatanya, sepanjang 90 menit tim tamu lebih banyak mengancam dengan 12 tembakan dengan empat di antaranya on target. Sementara MU hanya punya sembilan percobaan dan hanya tiga yang mengarah ke gawang.

Tapi ada kepuasan tersendiri dari Solskjaer ketika bisa memberikan sejumlah pemain kesempatan bermain. Ia juga memberikan momen debut kepada Teden Mengi, yang masuk menggantikan Timothy Fosu-Mensah pada menit ke-84.

ADVERTISEMENT

Laga kali ini memang jadi milik pemain-pemain MU yang sebelumnya tak banyak bertanding seperti Odion Ighalo, Jesse Lingard, Juan Mata, Fred, Fosu-Mensah, Brandon Williams, hingga Daniel James. Pemain-pemain kunci semacam Bruno Fernandes, Paul Pogba, Marcus Rashford, dan Anthony Martial dicadangkan.

Inilah yang bikin permainan MU menjadi kurang tajam. Sebab sebagian besar pemain tidak dalam kondisi ideal karena minim kesempatan main.

"Ketika Anda tak bermain secara reguler, jadi kehilangan sengatan di lapangan. Beberapa pemain tidak bertanding sejak lockdown, buat saya ini latihan yang bagus, tugas selesai dikerjakan, mendapatkan menit-menit bermain, dan lanjut menghadapi Copenhagen," ungkap Solskjaer kepada BT Sport seperti dikutip BBC.

"Kami menyadari bahwa para pemain butuh bertanding untuk menjaga performa. Beberapa dari anak-anak ini tidak bermain untuk beberapa saat dan itu terlihat. Kami menang, memberikan debut ke seorang pemain muda, jadi ini malam yang bagus," imbuhnya.

Lolos ke perempatfinal, MU selanjutnya akan menghadapi Copenhagen. Copenhagen lolos usai menang 3-1 atas Istanbul Basaksehir.




(raw/pur)

Hide Ads