Sialnya Juventus

Sialnya Juventus

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 08 Agu 2020 05:30 WIB
TURIN, ITALY - AUGUST 07: Cristiano Ronaldo of Juventus reacts during the UEFA Champions League round of 16 second leg match between Juventus and Olympique Lyon at Allianz Stadium on August 07, 2020 in Turin, Italy. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)
Juventus tersingkir dari Liga Champions. (Foto: Getty Images/Valerio Pennicino)
Jakarta -

Juventus gagal melaju di Liga Champions setelah disingkirkan Lyon. Pada dua laga yang dilalui, Bianconeri mengalami nasib sial.

Juventus vs Lyon berlangsung di Allianz Stadium, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Juventus dalam laga ini mengemban misi untuk membalas kekalahan 0-1 pada pertemuan pertama di markas Lyon.

Jalan terjal dilalui Juve pada laga ini. Cristiano Ronaldo dkk. kebobolan duluan lewat penalti Memphis Depay di menit ke-11.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan wasit menunjuk titik putih dipicu oleh tekel Rodrigo Bentancur terhadap Houssem Aouar. Protes sempat dilakukan oleh para pemain Juventus yang merasa bahwa Bentancur lebih dulu memenangi penguasaan bola.

Juventus' Matthijs de Ligt plays with a bandage after sustaining a head injury during a round of sixteen, first leg, soccer match between Lyon and Juventus at the at the Lyon Olympic Stadium in Decines, outside Lyon, France, Wednesday, Feb. 26, 2020. (AP Photo/Laurent Cipriani)Matthijs de Ligt harus diperban saat mengalami luka di laga melawan Lyon pada leg pertama. Saat dia keluar untuk sementar, Juventus kebobolan. Foto: AP/Laurent Cipriani

Wasit berusaha berkomunikasi dengan petugas VAR. Alhasil, keputusan tetap dengan memberikan hadiah penalti untuk Lyon. Juventus pada akhirnya cuma bisa membalas dua gol lewat dua gol Ronaldo dari titik penalti dan tembakan jarak jauh.

ADVERTISEMENT

Meski mampu menang 2-1 dan mengimbangi agregat menjadi 2-2, Juventus harus rela membiarkan Lyon ke perempatfinal. Si Nyonya Tua terdepak karena kalah agresivitas gol.

Nasib sial sebetulnya sudah diterima Juventus pada pertemuan pertama di markas Lyon. Mereka kebobolan lewat gol Lucas Tousart di menit ke-30 saat bermain dengan 10 orang. Matthijs de Ligt ketika itu sedang menepi karena kepalanya bocor dan harus diperban.

Selain itu, Juve juga tak mendapatkan dukungan dari suporter secara langsung pada laga ini. Liga Champions harus bergulir tanpa penonton karena pandemi virus corona. Di sat sisi, Lyon mendapat dukungan dari ribuan suporter pada leg pertama.




(ran/mrp)

Hide Ads