Juventus Tersingkir, Pjanic: Mengecewakan dan Sulit Diterima

Juventus Tersingkir, Pjanic: Mengecewakan dan Sulit Diterima

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 08 Agu 2020 05:45 WIB
TURIN, ITALY - AUGUST 07: Miralem Pjanic of Juventus runs with the ball during the UEFA Champions League round of 16 second leg match between Juventus and Olympique Lyon at Allianz Stadium on August 07, 2020 in Turin, Italy. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)
Miralem Pjanic kecewa dengan tersingkirnya Juventus di Liga Champions. (Foto: Getty Images/Valerio Pennicino)
Turin -

Miralem Pjanic gagal membantu Juventus melaju di Liga Champions. Kekalahan dari Lyon membuatnya kecewa dan sulit menerima hasilnya.

Juventus berhasil menang 2-1 dari Lyon di Allianz Stadium, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Namun, Juventus masih kalah agresivitas gol tandang dari Lyon setelah kalah 0-1 pada pertemuan pertama.

Pada laga ini, Juventus kebobolan duluan lewat eksekusi penalti Memphis Depay. Si Nyonya Tua membalas lewat dua gol Cristiano Ronaldo dari titik putih dan tembakan jarak jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan ini merobek hati Pjanic, yang sekaligus menjadi tanda akhir dari perjalanan bersama Juventus. Musim depan Gelandang 30 tahun tersebut bergabung dengan Barcelona.

TURIN, ITALY - AUGUST 07: Cristiano Ronaldo of Juventus looks dejected after his team concede during the UEFA Champions League round of 16 second leg match between Juventus and Olympique Lyon at Allianz Stadium on August 07, 2020 in Turin, Italy. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)Juventus tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agresivitas gol tandang dari Lyon. Foto: Getty Images/Valerio Pennicino

"Ini sangat mengecewakan bagi kami, karena kami benar-benar ingin lolos ke fase berikutnya dan melanjutkan kompetisi ini," kata Pjanic kepada Sky Sport Italia.

ADVERTISEMENT

"Awal yang buruk dengan penalti itu, tapi kami mempertahankan permainan dan terus menekan. Benar-benar mengecewakan dan sulit diterima, tentunya," Pjanic melanjutkan.

"Penampilan leg pertama kami tidak cukup baik dan di Liga Champions permainan ini ditentukan dalam dua leg. Kami menghadapi Lyon, yang seharusnya bisa diatasi."

Juventus musim ini cuma mampu meraih gelar Scudetto, sama seperti musim lalu. Pjanic tak mau hasil buruk di Liga Champions mengurangi kadar keberhasilan merebut Scudetto selama sembilan musim beruntun.

"Kami tidak boleh mengurangi pencapaian Scudetto kesembilan, tapi klub ini bisa dan harus membidik lebih tinggi. Saya tidak ragu grup ini akan melanjutkan lebih kuat musim depan, karena saya tahu betul mentalitas dan kekuatan di dalam tim," Pjanic mengungkapkan.




(ran/mrp)

Hide Ads