Miralem Pjanic gagal membantu Juventus melaju di Liga Champions. Kekalahan dari Lyon membuatnya kecewa dan sulit menerima hasilnya.
Juventus berhasil menang 2-1 dari Lyon di Allianz Stadium, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Namun, Juventus masih kalah agresivitas gol tandang dari Lyon setelah kalah 0-1 pada pertemuan pertama.
Pada laga ini, Juventus kebobolan duluan lewat eksekusi penalti Memphis Depay. Si Nyonya Tua membalas lewat dua gol Cristiano Ronaldo dari titik putih dan tembakan jarak jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan ini merobek hati Pjanic, yang sekaligus menjadi tanda akhir dari perjalanan bersama Juventus. Musim depan Gelandang 30 tahun tersebut bergabung dengan Barcelona.
![]() |
"Ini sangat mengecewakan bagi kami, karena kami benar-benar ingin lolos ke fase berikutnya dan melanjutkan kompetisi ini," kata Pjanic kepada Sky Sport Italia.
"Awal yang buruk dengan penalti itu, tapi kami mempertahankan permainan dan terus menekan. Benar-benar mengecewakan dan sulit diterima, tentunya," Pjanic melanjutkan.
"Penampilan leg pertama kami tidak cukup baik dan di Liga Champions permainan ini ditentukan dalam dua leg. Kami menghadapi Lyon, yang seharusnya bisa diatasi."
Juventus musim ini cuma mampu meraih gelar Scudetto, sama seperti musim lalu. Pjanic tak mau hasil buruk di Liga Champions mengurangi kadar keberhasilan merebut Scudetto selama sembilan musim beruntun.
"Kami tidak boleh mengurangi pencapaian Scudetto kesembilan, tapi klub ini bisa dan harus membidik lebih tinggi. Saya tidak ragu grup ini akan melanjutkan lebih kuat musim depan, karena saya tahu betul mentalitas dan kekuatan di dalam tim," Pjanic mengungkapkan.
(ran/mrp)