Inter Milan lolos ke semifinal Liga Europa usai menang tipis atas Bayer Leverkusen. Romelu Lukaku menilai Inter seharusnya bisa menang dengan selisih gol lebih besar.
Inter menang 2-1 atas Leverkusen dalam pertandingan perempatfinal Liga Europa di Esprit Arena, Duesseldorf, Jerman, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. Dua gol Inter diciptakan oleh Nicolo Barella dan Lukaku.
Barella membawa Inter unggul lebih dulu di menit ke-15 sebelum ditambah Lukaku enam menit kemudian. Leverkusen membalas di menit ke-24 lewat gol Kai Havertz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai turun minum, Leverkusen mencoba mencari gol penyeimbang. Namun, Inter lebih berbahaya lewat serangan balik. Meski dapat sejumlah peluang, termasuk lewat Alexis Sanchez dan Victor Moses, Inter tak bisa menambah gol.
Baca juga: Lukaku Buas di Liga Europa |
Di sepanjang pertandingan, Inter tercatat melepaskan 18 tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Inter juga sempat dua kali dapat penalti, tapi keduanya dibatalkan oleh VAR.
Lukaku, yang menorehkan rekor lewat golnya ke gawang Leverkusen, menilai Inter seharusnya belajar menghabisi lawan lebih cepat. Striker internasional Belgia itu menyayangkan banyaknya peluang yang terbuang.
"Rekor adalah rekor, tapi kemenangan begitu penting. Leverkusen adalah tim dengan kualitas hebat dan pelatih yang luar biasa," ujar Lukaku kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Football Italia.
"Kami membuat terlalu banyak kesalahan di depan, karena kami tidak menuntaskan peluang dan bisa saja menang lebih besar."
"Kami jelas membaik belakangan ini, kami hanya harus lebih banyak menuntaskan peluang kami dan menghabisi lawan lebih cepat. Sekarang kami punya satu minggu untuk mempersiapkan semifinal. Ini akan jadi pertandingan besar lainnya dan kami harus siap," katanya.
Lolos ke semifinal, Inter akan menghadapi pemenang dari pertandingan perempatfinal antara Shakhktar Donetsk dan FC Basel. Pertandingan semifinal akan dimainkan pada 17 Agustus.
Baca juga: Lagi 'Lapar' Banget, Inter Akan Terus Melaju |
(nds/cas)