.webp)
Barcelona bukan sekadar tersingkir di perempatfinal Liga Champions, tapi melaluinya dengan amat memalukan. Blaugrana digelontor delapan gol oleh Bayern Munich.
Barcelona menghadapi Bayern pada laga perempatfinal Liga Champions di Estadio Da Luz, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. Tanda-tanda buruk sebenarnya sudah terlihat buat Barcelona ketika sudah dibobol Thomas Mueller di menit keempat.
Gol bunuh diri David Alaba sempat mengaburkan tanda tersebut. Tapi Bayern menunjukkan bahwa mereka memang lebih baik dengan tiga gol lain untuk menutup babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona merespons di awal babak kedua dengan gol Luis Suarez di menit ke-57. Lagi-lagi Bayern menjawabnya dengan tanpa ampun: mencetak empat gol lain dan menutup laga dengan kemenangan 8-2!
Sebagai informasi, kebobolan delapan gol adalah sesuatu yang sangat jarang dialami Barcelona. Terakhir kali mereka kalah dengan kemasukan delapan gol adalah saat takluk 0-8 dari Sevilla di babak 16 besar Copa del Rey pada 1946.
Ya. Anda tak salah baca: tahun 1946 atau 74 tahun lalu yang mana hampir seumur Indonesia merdeka.
Bahkan kebobolan tujuh gol saja sudah menjadi pengalaman yang sekian lama tak dirasakan Barcelona. Opta mencatat terakhir kali Barca kemasukan tujuh gol adalah saat kalah 4-7 dari Valencia pada Oktober 1949 silam.
Di Liga Champions, ini adalah kali ketiga Barcelona kemasukan lima gol atau lebih dalam satu laga. Los Cules kalah 2-6 dari Valencia di Fairs Cup 1962 dan kalah 4-5 dari Levski Sofia di Piala UEFA 1976.
(raw/nds)
