Pep Guardiola untuk keempat kalinya gagal membawa Manchester City mencicipi final Liga Champions. Pencapaian Guardiola di City belum bisa sebagus Manuel Pellegrini.
Langkah Man City di Liga Champions musim ini terhenti di perempatfinal. The Citizens ditumbangkan Lyon dengan skor 1-3 dalam laga di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal pada Minggu (16/8/2020) dini hari WIB.
Gol Maxwel Cornet membawa Lyon memimpin 1-0 di babak pertama. City sempat mengimbangi 1-1 lewat gol Kevin De Bruyne, sebelum akhirnya dua gol Moussa Dembele memukul telak tim besutan Pep Guardiola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hasil ini masih membuktikan bahwa seorang Pep Guardiola belum sanggup membawa City berjaya di Eropa. Pada tiga musim beruntun, City harus kandas di perempatfinal. Dua kegagalan sebelumnya setelah tersisih melawan Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Pencapaian Guardiola di City pada ajang Liga Champions paling buruk terhenti di babak 16 besar. Pada musim pertama Guardiola itu, City disingkirkan AS Monaco pada 2016/2017.
Nah, pencapaian Guardiola di Liga Champions bersama Man City masih belum bisa sebagus Pellegrini. City mampu melaju ke semifinal di bawah asuhan Pellegrini pada musim 2015/2016.
Pada laga tersebut, Man City kalah agregat 0-1 dari Real Madrid. Lebih menyakitkannya lagi, gol yang didapat Madrid berasal dari bunuh diri pemain City, yakni Fernando.
Senutuhan oke Guardiola di Liga Champions kini masih belum wangi seperti saat di Barcelona. Pelatih asal Spanyol tersebut mampu mengangkat Si Kuping Besar dua kali pada 2008/2009 dan 2010/2011.
Baca juga: Aduh... Sterling |
(ran/aff)