Setelah 10 Tahun, Mampukah Inter ke Final Kompetisi Eropa Lagi?

Setelah 10 Tahun, Mampukah Inter ke Final Kompetisi Eropa Lagi?

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 17 Agu 2020 15:40 WIB
DUESSELDORF, GERMANY - AUGUST 10: Nicolo Barella of Inter Milan celebrates with teammates after scoring his sides first goal  during the UEFA Europa League Quarter Final between FC Internazionale and Bayer 04 Leverkusen at Merkur Spiel-Arena on August 10, 2020 in Duesseldorf, Germany. (Photo by Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)
Inter Milan berpeluang kembali ke final kompetisi Eropa tahun ini, dengan maju ke babak puncak Liga Europa. (Foto: Getty Images/Dean Mouhtaropoulos)
Duesseldorf -

Sudah 10 tahun sejak Inter Milan ke final kompetisi Eropa terakhir kalinya. Mampukah Nerazzurri mencapainya lagi tahun ini, dengan maju ke final Liga Europa?

Inter sudah sampai semifinal Liga Europa musim ini. Pasukan Antonio Conte akan menghadapi wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk, di Merkur Spiel-Arena, Duesseldorf, Jerman, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB.

Inter sendiri bisa ke semifinal, usai mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1 di perempatfinal. Sementara Shakhtar dengan meyakinkan menggebuk FC Basel 4-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Inter, sukses ke semifinal mendekatkan mereka ke final kompetisi Eropa lagi. Terakhir kali, raksasa Italia itu bisa berlaga di puncak kompetisi Eropa terjadi pada musim 2009/2010.

Tepat sedekade lalu, Inter bisa ke final kompetisi Eropa, dengan melaju di babak puncak Liga Champions. Inter, yang ketika itu ditangani Jose Mourinho, bahkan keluar menjadi juara usai mengalahkan Bayern Munich 2-0, lewat dua gol Diego Milito.

ADVERTISEMENT

Gelar itu sendiri menjadi penting, sebab Inter bisa mencatat treble winners, atau meraih tiga gelar penting dalam semusim. Dua trofi yang ketika itu juga diraih adalah gelar Scudetto Liga Italia dan Coppa Italia, yang menjadikannya tim pertama Italia peraih treble.

Usai juara Liga Champions, catatan Inter di kompetisi Eropa justru kurang oke. Mereka cuma mentok di 16 besar Liga Champions, bahkan sempat tak lolos ke ajang itu dalam enam musim beruntun, sejak 2012/2013 hingga 2017/2018. Mereka baru kembali ke Liga Champions pada musim 2018/2019.

Saat gagal ke Liga Champions, Inter cuma beberapa kali berlaga di Liga Europa. Sama, mereka juga cuma sampai babak 16 besar pada musim 2012/2013, 2014/2015, 2018/2019, sebelum akhirnya bisa ke semifinal pada musim ini.

Setelah sedekade, Inter akhirnya berpeluang kembali ke kompetisi Eropa. Bedanya, mereka cuma berpotensi ke final Liga Europa, bukan Liga Champions.

Selain itu, catatan treble juga belum bisa diulang musim ini. Sebab, mereka cuma menjadi runner up Liga Italia, dan menjadi semifinalis Coppa Italia.

So, kembali ke final Liga Europa musim ini, bakal penting bagi Inter guna merayakan 10 tahun kesuksesan bersejarahnya. Mampukah pasukan Antonio Conte melakukannya?




(yna/cas)

Hide Ads