.webp)
Bayern Munich mengincar tiket final Liga Champions. Seandainya mampu mengalahkan Lyon nanti malam, Bayern akan menyamai rekor kemenangan terpanjang Real Madrid.
Raksasa Bundesliga itu akan meladeni tantangan Lyon dalam laga semifinal pada Kamis (20/8/2020) dinihari WIB. Itu adalah pertemuan pertama kedua tim dalam 10 tahun di kompetisi ini. Pada duel terakhir mereka, Bayern sukses menyingkirkan klub Prancis itu dengan agregat 4-0 juga di semifinal.
Menghadapi Lyon, Bayern bermodalkan statistik apik di sepanjang musim ini. Tim Bavaria itu merupakan tim tersubur dengan torehan 39 gol dalam sembilan pertandingan atau rata-rata menceploskan 4,33 gol per laga. Selain itu, Bayern juga tercatat sebagai tim paling agresif dengan 210 percobaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lyon Vs Bayern: Bisa Berapa Gol, Die Roten? |
Di sisi lain, Lyon 'hanya' membuat 14 gol dan kemasukan 11 gol. Dengan demikian, tidak salah apabila Bayern jauh diunggulkan ketimbang lawannya itu.
BBC Sport menyebut, Bayern merupakan tim kedua dalam sejarah Liga Champions yang memenangi sembilan pertandingan pertamanya di satu musim. Dengan satu kemenangan lagi, Die Roten akan menyamai rekor kemenangan terpanjang dalam sejarah kompetisi ini (10) yang pernah dibuat Bayern pada November 2013 dan Real Madrid pada Februari 2015.
Kendati di atas angin, bukan berarti Lyon akan mudah dilewati. Memphis Depay dkk muncul sebagai tim kejutan di musim ini setelah menyisihkan Juventus (16 besar) dan Manchester City (perempatfinal).
"Kami tahu mereka sudah mengalahkan Juventus dan mengalahkan Manchester City, di mana kedua tim itu adalah favorit juara," kata Serge Gnabry dilansir Omnisport. "Sepertinya sekarang kami favorit sekarang, jadi kami harus waspada untuk tidak membiarkan mereka mengalahkan kami."
"Kami tahu mereka sangat kuat di serangan-serangan balik dan mereka bagus dalam bertahan. Kami harus memimpin lebih dahulu dari awal pertandingan dan mencoba bermain dengan bagus," penyerang sayap Bayern Munich itu menambahkan.
(rin/cas)
