Lyon vs Bayern Munich dipantaskan di semifinal Liga Champions 2019/2020. Berikut deretan data-fakta menjelang laga itu.
Estadio Jose Alvalade yang akan dipakai untuk mementaskan Lyon vs Bayern, Kamis (20/8/2020) pukul 2.00 dini hari WIB. SCTV yang menyiarkan langsung laga itu.
Bayern jelas menjadi unggulan dalam laga dengan Lyon kali ini. Kemenangan besar Bayern atas Barcelona dengan 8-2 di babak perempatfinal Liga Champions salah satu alasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 9 data-fakta Opta yang bisa menguatkan mengapa Bayern pantas menjadi unggulan. Ini uraiannya.
1. Lyon dan Bayern berhadapan di Liga Champions untuk kesembilan kalinya. Die Roten unggul rekor pertemuan dengan catatan 4 kali menang, 2 imbang, dan 2 kalah. Pertemuan terakhir di semifinal 2009/2010, Bayern menang agregrat 4-0.
2. Bayern tampil di semifinal Liga Champions untuk ke-12. Hanya Real Madrid yang tampil di babak empat besar lebih banyak, 13 kali. Bayern gagal dalam empat semifinal terakhir sejak menjadi juara di musim 2012/2013.
3. Pelatih Lyon, Rudi Garcia bisa menjadi pelatih Prancis kedua yang mengantarkan klub Prancis ke final Liga Champions. Sebelumnya, Didier Deschamps mengantarkan AS Monaco ke babak puncak Liga Champions pada musim 2012/2013.
Baca juga: Prediksi Lyon Vs Bayern: Die Roten Favorit |
4. Bayer Munich menjadi tim kedua yang memetik sembilan kemenangan beruntun di satu musim Liga Champions. Tim yang pernah mencatatkan itu ada Barcelona di musim 2002/2003. Andai menang atas Lyon, Bayern akan menyamai rekor laju kemenangan mereka sendiri. Bayern pernah menang 10 laga pada November 2013, Madrid juga pernah mencatatkan hal serupa pada Februari 2015.
5. Pemain tengah Lyon, Houssem Aouar, sudah membukukan 7 assist dalam 14 laga di Liga Champions sejak debut pada musim 2018/2019. Dia cuma kalah dari Kylian Mbappe (10 assist) dan Riyad Mahrez (8 assist).
6. Di semua kompetisi, Bayern sangat lama tak merasakan kekalahan. Dalam 28 pertandingan di semua ajang, mereka mencatatkan 27 kemenangan dan satu hasil imbang. Bayern mampu membukukan 94 gol, atau rata-rata 3,4 gol setiap laga. Selain itu, Bayern mencatatkan 19 kemenangan beruntun.
7. Lyon belum mampu mencatatkan kmenenagan beruntun di Liga Champions dalam satu musim sejak 2011/2012. Terakhir kali menang berurutan saat melawan Dinamo Zagreb dan APOEL Nicosia.
8. Robert Lewandowski sudah mencetk gol dalam delapan pertandingan beruntin di Liga Champions. Dia hanya kalah dari Ruud van Nistelrooy (9 laga) dan Cristiano Ronaldo (11 laga) dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan. Lewandowski sudah membukukan 14 gol di Liga Champions musim ini, dia kalah dari Ronaldo yang mencatatkan 17 gol dalam semusim.
9. Di laga perempatfinal, pemain Bayern Philippe Coutinho dan pemain Lyon Moussa Dembele bisa mencatatkan dua gol saat menjadi pemain pengganti sejak menit ke-75. Keduanya masuk ke dalam daftar pemain pencetak brace dengan menit bermain yang minim (setidaknya 15 menit) di fase gugur Liga Champions.
(cas/aff)