Kiper Olympique Lyon Anthony Lopes menilai timnya harusnya bisa unggul 2-0 atas Bayern Munich di awal laga. Kegagalan bikin gol ini dibayar mahal Les Gones.
Kejutan Lyon di Liga Champions musim ini akhirnya harus terhenti di tangan Bayern. Mereka takluk 0-3 dari Die Roten pada babak semifinal dalam laga yang dihelat di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Kamis (20/8/2020) dini hari WIB.
Meski kalah dengan skor yang mencolok, Lyon sebenarnya sempat merepotkan Bayern di awal babak pertama. Ancaman berbahaya mereka tebar lewat serangan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada menit ke-3, Memphis Depay hampir saja membuka keunggulan. Namun sepakannya masih melebar meski tinggal berhadapan dengan Manuel Neuer.
Lyon kembali mengancam pada menit ke-16 saat tembakan Karl Toko Ekambi hanya menerpa mistar. Satu menit usai peluang Ekambi, Bayern baru menciptakan peluang pertama mereka di laga ini.
Namun, peluang tersebut langsung mereka konversi menjadi gol lewat Serge Gnabry. Mereka menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 berkat gol kedua dari Gnabry.
Robert Lewandowski menambah satu gol Bayern dua menit jelang laga berakhir. Hasil ini sekaligus memastikan pasukan Hansi Flick melaju ke babak final untuk berjumpa dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Anthony Lopes menilai Lyon harusnya mampu unggul 2-0 di awal babak pertama. Kegagalan timnya memanfaatkan dua peluang emas tersebut begitu disesalinya karena setelah itu alur laga setelah itu berubah berpihak ke kubu Bayern.
"Kami bisa saja menyesali apa yang terjadi di 15 menit awal laga karena kami harusnya bisa unggul 2-0. Anda membayarnya setelah itu," ujar Lopes dikutip dari RMC Sports.
"Mereka tahu bagaimana memberikan yang terbaik. Kami berharap untuk terus menekan. Namun, Mereka menyulitkan kami karena mampu dengan cepat merebut bola.
"Skuad ini tidak mudah menyerah begitu saja. Kami bangga dengan apa yang kami lakukan," tegas kiper asal Portugal ini.
(pur/yna)